Selama enam tahun di Boston, Kevin Garnett berhasil ngasih kenangan yang nggak terlupakan buat para penggemar Celtics – mulai dari penampilan debutnya yang kuat hingga gelar juara emosionalnya hingga performa apik yang tak ada habisnya di usia 30-an. Saat Celtics memberikan KG kehormatan tertinggi untuk mempensiunkan nomor punggungnya, inilah saatnya untuk melakukan perjalanan menyusuri jalan kenangan untuk menghidupkan kembali beberapa momen paling ikoniknya.
Di laga debutnya KG mencetak 22 poin, 20 rebound, lima assist, tiga steal, tiga blok, menjadi hanya pemain kelima dalam sejarah franchise celtics yang berhasil mencetak 20-20 record. Penampilan ini set the tone buat kebangkitan Celtics di musim itu.
Gino Time adalah sebuah tradisi yang dilakukan Celtics di quarter 4 pas mereka udah menang jauh dari lawannya. Musik Bee Gees akan diputar dan ada pria berjenggot make kaos GinoVannelli di tengah lapangan sambal berjoget. Sebelum kedatangan KG dan Ray Allen, udah lama Celtics nggak ngadain ritual ini. Karena KG ritual ini Kembali diadain dan KG Love it!
Di musim pertamanya bersama Celtics, KG rata-rata mencetak 9,2 rebound, 1,4 steal, dan 1,3 blok per game, yang membantu Boston melompat dari peringkat 18 secara defensive rating sebelum kedatangannya hingga menjadi yang pertama. Dan KG pun berhasil memboyong gelar Defensive Player of The Year di tahun 2008.
Betapa terhormatnya perasaan KG saat dinobatkan sebagai DPOY untuk musim 2007-08. Tapi dia masih belum merasa benar-benar puas. Di tahun yang sama KG menjalani babak playoff yang luar biasa menjelang Final NBA, dan dia berhasil keluar sebagai juara NBA di musim itu.
