Kedengerannya emang aneh yah istilah personal trainer untuk pemain basket. Selain aneh, juga asing nama Chris Brickley di telinga penggiat basket. Terlebih dia menolak disebut pelatih. Maunya malah disebut influencer.
Chris memang punya sejarah sebagai seorang pemain basket yang bermain untuk Louisville di NCAA Divisi I sampai 2010. Nggak ada yang istimewa selama bermain di sana. Dia cuma nyetak 1,8 poin, 0,4 rebound dan 0,4 asis per laga. Setelah lulus, ia jadi asisten pelatih termuda di New Jersey Farleigh Dickinson University. Sambil jadi asisten, jadi juga jadi personal trainer buat J.R. Smith dan Chris Smith.
Baca Juga: Modal Tiga Point Jadi King of All-Time Scoring!
Chris Brickley saat bermain untuk Louisville di NCAA Divisi I sampai 2010.
Pada perkembangannya, Chris sempat ditunjuk jadi pelatih khusus buat upgrade skill pemain di New York Knicks pada 2013 atas rekomendasi Smith dan juga telepon dari Rick Pitino, mantan pelatih Knicks.
Kepercayaan Rick Pitino ini dibuktikan Chris. Dia berhasil mengembangkan skill individu beberapa pemain Knicks. Saat itu Smith berada dalam puncak performanya. Dari 80 kali penampilannya bersama Knicks di musim 2012-2013, ia mencetak 18,1 poin dan 5,3 rebound. Itu merupakan capaian tertinggi Smith sepanjang karirnya di NBA.
Selain itu, Chris juga menangani Carmelo Anthony meski ia sudah menjadi superstar saat itu. Sayangnya, kebersamaan Chris dan Knicks nggak lama. Chris mutusin buat memutus kerja samanya. Alasannya sepele padahal, Knicks nggak ngasih izin Chris pakai akun Instagram buat posting semua kegiatan tentang basket bareng Knicks. Yah, namanya influencer kan ya. Kalau apa-apa nggak boleh posting, ya udah cabut aja. Padahal tujuannya baik, dia pamer di sosmed itu untuk berbagi apa yang ia berikan kepada pemain-pemain Knicks di sosial media miliknya. Harapannya bisa ditiru pemain di luar sana yang nggak pakai jasanya dia.
Carmelo Anthony saat sesi Chris Brickley.
Walau Chris putus kerja dengan Knicks, banyak pemain yang tetap mau berlatih bareng. Sebut saja C.J. McCollum, Russell Westbrook, James Harden, Brandon Jennings, bahkan LeBron James dan Kevin Durant.
Bahkan pemain NBA Draft 2017, Donovan Mitchell, pengen banget dilatih Chris. Pilihan ke-13 dari Utah Jazz itu jadi pemain penting untuk timnya. Mitchell mimpin statistik dari semua rookie. Ia nyetak 18,9 poin, 3,4 rebound 3,4 asis dan 0,4 blok per laga. Masih lebih tinggi jika dibanding Ben Simmons, Jayson Tatum atau bahkan Lonzo Ball.
Tanpa disadari, Chris Brickley punya peran penting dalam karir pemain bintang NBA. Jadi konsepnya, dibangun dulu personal pemain basket yang kuat. Abis itu masing-masing personal yang udah kena train, diadu di scrimmage game yang melibatkan semua pemain NBA yang berlatih bersamanya. Udah jago secara personal, dibuktikan secara di lapangan.
Sampai detik ini masih banyak pemain NBA yang mau berlatih bareng Chris. Keren banget lo Chris!
Chris Brickley, nggak jago maen basket tapi jadi personal trainer superstar.
What do you think, Bro! Langsung gaskeunnn di Instragram @la_streetball
