Bahkan sekelas LeBron James pun pernah menyebut Wembanyama itu alien. “Semua orang telah menjadi unicorn dalam beberapa tahun terakhir, tetapi Webanyama lebih seperti alien,” ujarnya kepada Marca. Wembanyama bahkan empat sentimeter lebih tinggi dari Shaquille O’Neal (216 cm). Wembanyama cuma kalah tinggi dari Yao Ming yang memiliki tinggi 229 cm.
Cocok sih dibilang alien. Hahahah! (Photo by medium.com)
Debut profesional Wembanyama terjadi saat berusia 15 tahun, ia bermain untuk Nanterre 92 melawan Brescia di EuroCup pada 29 Oktober 2019. Wembanyama menjadi pemain termuda kedua setelah Stefan Petkovic yang bermain di EuroCup. Kemudian, Wembanyama memasuki LNB Pro A pada 2020. Ia dinobatkan sebagai Pro A Best Young Player pada musim 2020-21. Setelah itu Wembanyama meninggalkan Nanterre, klub yang ia bela sejak berusia 10 tahun.
Baca Juga: Ukuran Bola Basket
Wembanyama kemudian berlabuh ke tim milik Tony Parker, ASVEL, dan menandatangani kontrak selama tiga tahun. Bersama ASVEL itu Wembanyama melakukan debut di EuroLeague. Ia kembali dinobatkan sebagai pemain muda terbaik dua tahun berturut-turut.
Pada Juni lalu Wembanyama pindah ke Metropolitans 92 dengan kontrak selama dua tahun. Selama pertandingan melawan Ignite itu, Wembanyama mampu mengesankan publik AS. Wemby pun digadang-gadang bakalan jadi pilihan pertama NBA Draft 2023 mendatang.
Publik meyakini bahwa Wembanyama bakalan jadi pemain paling sensasional sekelas LeBron James. Apalagi buat ukuran pemain Eropa, berita dan pujian ke Wembanyama ini bisa jadi yang terbesar sepanjang masa.
Cool banget ya! Umur segitu udah jadi incaran dunia. LUAR BIASA!