- Kebebasan Beremosi
Biarkan subjek yang kamu potret berekspresi sesuai karakternya, jangan batasi dengan melarang untuk senyum, tertawa membuka mulut, sedih. Yang perlu kamu siapkan adalah kecepatan kamu menangkap emosi di setiap detik dan gerakan dari sang model. Sesekali mainkan emosi lain yang dapat kamu tangkap dengan indah, ekpresi lugu atau kekaguman saat , jangan terlalu nyaman dengan senyuman.
- Manfaatkan warna
Warna memiliki simbolisme dan makna emosional. Merah, misalnya, bisa menunjukkan emosi yang kuat seperti amarah. Itu juga bisa mewakili cinta. Hitam bisa membangkitkan perasaan tidak pasti atau takut. Hijau adalah tentang ketenangan dan ketenangan alami. Kamu juga dapat menyesuaikan kontras foto jika ingin menonjolkan lebih banyak emosi. Gunakan kontras yang kuat jika kamu ingin membangkitkan emosi yang kuat dan agresif dan sedikit melemahkan kontras jika kamu ingin membawa perasaan rileks.
- Bermain Bayangan
Emosi senyuman pada seseorang model memang mengagumkan apalagi ekspresi wajah keluar dengan sendirinya. Namun membuat bayangan seorang dengan perasaan bahagia bisa jadi foto yang menakjubkan dengan pesan foto yang bisa menyentuhkan perasaan penonton. Selain itu bayangan untuk menambah kedalaman emosional pada foto kamu, misalkan gambar sederhana seorang gadis kecil yang tersesat di taman dapat membangkitkan reaksi emosional yang dalam jika bayangan menutupi wajahnya yang berlinang air mata.
- Siap Menangkap Bidikan Yang Tidak Direncanakan
Bidikan yang diambil secara jujur adalah yang sering kali menghasilkan bidikan yang paling jujur, indah, dan penuh emosi. Biasanya untuk mendapatkan emosi ini kamu harus lebih jeli melihat keadaan sekitar. Banyak para fotografer mendapatkan bentuk emosi ini saat benar-benar terjadi di depan mata, namun dengan catatan kamu harus stand by kamera menyala dan juga memperhatikan sejak awal pergerakan sang subjek. Kuncinya pada tips ini kamu harus sabar menunggu.
- Close Up Mata
Mata adalah jendela jiwa, ternyata hanya dengan foto kamu kamu bisa menampilkan sebuah emosi yang berkesan. Memainkan jarak lebih dekat ( Close Up ) dengan subjek seperti “mata” bisa menjadi cara untuk bisa mendapatkan emosi dengan nyata.
Itulah 5 tips mendapatkan “Real Emotion” dengan cara yang berbeda-beda. Semoga dari ke 5 tips di atas kamu bisa mengembangkan lagi untuk bisa mendapatkan foto dengan tingkat emosi yang kamu inginkan. Simak terus Lensa Community banyak artikel serta info-info menarik yang bisa kamu dapatkan untuk hobi fotografi mu. Sampai jumpa!