“Keberhasilan itu bisa belajar dari kesalahan” begitulah salah satu quotes dari beberapa fotografer profesional. Pada akhirnya kalau tidak pernah melakukan salah dimana kita tahu letak kesalahannya. Kali ini kita akan membahas beberapa kesalahan yang harus dihindari dalam Portrait Photography, yang terbilang sangat umum tapi fatal bila dibiarkan. Untuk lebih lengkapnya langsung saja simak ulasan berikut, biar kita bisa belajar bersama.
- Memotret Portrait pakai Lensa Wide
Wide-angle biasanya menjadi pengaturan default bagi kebanyakan fotografer, tetapi pada kenyataanya saat digunakan pada foto Portrait akan menghasilkan distorsi yang pasti mengganggu, apalagi jika kamu memotret terlalu dekat pada objek.
- Tidak ada Subjek Dalam Foto
Fotografer harus bisa memilih subyek mana yang ingin ditonjolkan, jangan sampai background dalam fotomu lebih dominan yang mengakibatkan tidak dapat menonjolkan subyek sehingga emosi tidak tersampaikan dalam foto.
- Blur Jika Portrait Kelompok.
Portrait bukan hanya 1 subjek tapi juga bisa untuk lebih dari subjek atau lebih. Terkadang setting exposure mempengaruhi hasil dari foto di mana bila setting secara benar, sehingga subyek tidak semuanya mendapat fokus.
- Tidak Fokus pada Mata Subyek
Hal yang paling sederhana tapi sering terjadi kesalahan di mana fotografer lengah pada aturan portrait photography adalah “fokus pada mata subyek” karena kekuatan emosi foto terletak pada bagian ini.
- Terlalu Banyak Headroom
Headroom adalah ruang antara bagian atas kepala subjek dan bagian tepian frame. Jangan terlalu banyak ruang kosong di atas kepala, agar dapat jarak yang pas untuk foto portrait.
Bagaimana? Mudah dipahami bukan? Hal – hal sepele tapi kamu perlu teliti karena untuk menjadi profesional dengan hasil foto yang bagus harus bisa memahami dari Portrait Photography itu sendiri.
Follow dan pantau terus @lensacommunity untuk mendapatkan berita terupdate seputar fotografi, videografi, dan hal yang lainnya. Sampai jumpa di artikel berikutnya.