Sebagai pelaku bisnis fotografi selain punya langkah antisipasi saat menghadapi kondisi yang terburuk, pastinya penting membuat strategi baru agar bisnis tetap berjalan dan menghasilkan pundi – pundi untuk mengisi dompet. Lalu sebagai fotografer yang hampir 80% bekerja di luar rumah tiba – tiba harus terpaksa berkreasi #DiRumahAja. Namun sebagai industri yang termasuk dalam bidang kreatif justru ini menjadi ujian menghadapai tantangan baru untuk melahirkan gagasan – gagasan baru. Nah dari hal tersebut kira – kira apa saja strategi yang diperlukan, simak selengkapnya sebagai berikut:
- Inovasi
Inovasi lahir dari gagasan kreatif ketika dihadapkan dengan situasi tertentu. Di saat seperti ini kira – kira apa hal yang masih bisa dilakukan oleh fotografer, contoh saja beberapa waktu lalu lahir inovasi “virtual Photoshoot” yang akhirnya jadi peluang bisnis baru.
- Teknologi
Setelah inovasi lalu mulai berangkat ke proses eksekusi, di mana dibutuhkan teknologi pendukung untuk melancarkan semua inovasi yang kamu garap. Teknologi juga bukan hanya sebatas eksekusi untuk produksi, tapi juga promosi, dan sebagainya.
- Promosi
Strategi promosi apa yang kamu gunakan juga penting, kamu harus bisa merencanakan promosi idemu terutama di media social yang menjadi kanal utama saat ini. Kemaslah hasil dari inovasi mu dengan konten – konten yang relevan dan komunikasi yang baik untuk para audiences.
- Kompetisi
Setelah itu adalah strategimu berkompetisi, hindari kompetisi yang tidak sehat, banyaknya persaingan dan daruratnya situasi tidak boleh membuatmu jadi “gelap mata” karena itu percuma. Carilah target market yang tepat dengan produk dan jasamu, tanpa harus menjatuhkan pesaingmu.
Nah itulah beberapa strategi bisnis fotografi yang harus kamu terapkan di tengah situasi pandemic seperti ini. Kita selalu berharap semoga semuanya segera pulih dan kembali normal. Jangan lupa untuk follow @lensacommunity untuk mendapatkan update terbaru seputar fotografi, videografi, dan hal lainnya dalam industri ini. Sampai jumpa di artikel selanjutnya.