Menggunakan monopod terdengar sangat simpel dan mudah bukan? Terlihat sama seperti tripod cuma beda di “kaki” yang menopang dan perannya saat digunakan. Tripod dan monopod hampir sama stabilnya, tapi seperti yang diketahui sejauh ini, fotografer olahraga dan satwa liar bahkan fotografer atau videografer pernikahan lebih memilih monopod sebagai tools favoritnya ketika beraksi.banner-ads

Monopod atau biasa dikenal dengan nama unipod bisa sangat berguna ketika seorang fotografer/videografer memerlukan mobilitas tinggi atau bergerak cepat, untuk menopang lensa yang berat, mengambil Pan Shot dan dengan mudah jika kamu ingin mendapatkan angel dari sudut yang tinggi. Nah berikut 5 Teknik jitu ambil gambar menggunakan monopod.
  1. The Overhead

Ini mungkin cara paling simpel memakai monopod. Tekniknya sederhana, pasang kamera di bagian atas seperti biasa, dan panjangkan kakinya sesuai kebutuhan untuk mendapatkan shot yang kamu inginkan. Pada teknik ini kamu butuh atau bisa menggunakan bluetooth atau wired remote trigger atau gampangnya cukup atur kamera-mu dengan mode interval timer untuk mengambil foto.

Keuntungan dari menggunakan mode interval, kamera kamu akan secara otomatis mengambil beberapa gambar berurutan dan meningkatkan kemungkinan kamu dapat gambar yang kamu inginkan dari angle yang tinggi.
  1. The Third Leg

Dengan memasang kamera dan panjangkan monopod sampai berada beberapa inci di depan matamu, lalu kamu berdiri dengan kaki terbuka lebar sampai kamu rasa cukup, setelah itu letakan monopod di depan dan sandarkan ke arah tubuhmu untuk membuat ‘kaki’ ketiga.

Teknik akan sangat berguna ketika kamu berada di luar/outdoor, seperti di tanah, rumput atau kerikil. Nah jika kamu berada dalam di dalam ruangan dan atau lantai yang licin, teknik berikutnya bisa kamu andalkan.
  1. The Archer

Hampir sama seperti teknik “The Third Leg” yang membedakan hanya dimana kamu meletakan kaki monopod. Kalau teknik sebelumnya kaki monopod direbahkan ke arah tubuhmu, Teknik ini untuk mencegah tergelincirnya monopod jadi letak kaki monopod persis di depan kakimu, kemudian sandarkan kamera ke depan. Dengan kata lain kakimu menjadi tumpuan untuk menjaganya tergelincir dan memberikan tambahan ke stabilan.

Teknik ini tidak semudah teorinya, kamu perlu sedikit bereksperimen dengan jarak antara kakimu dan sudut monopod demi mendapatkan bidikan terbaik.
  1. Out in Front

Pada dasarnya teknik ini adalah teknik dasar dalam penggunaan monopod dan juga teknik menjadi teknik favorit untuk seorang fotografer olahraga dengan lensa panjang.

Caranya, setelah memasang kamera dan memperpanjang kaki monopod sejajar dengan mata kamu, cukup letakkan kaki monopod di depan kamu, mudah kan? Nah tipsnya, untuk memudahkan mobilitas pergerakan cepat saat menangkap momen daripada menambah atau mengurangi panjang kaki monopod, kamu cukup lebarkan atau persempit posisi berdiri mu sampai mendapat posisi nyaman untuk memotret.
  1. The Pan

Teknik ini sering digunakan untuk mengambil ‘Panning’ yang mengacu pada menggerakan kamera pada bidang datar, dengan kecepatan yang sama dengan objek yang bergerak.

Meskipun memotret teknik panning juga dapat digunakan tanpa menggunakan monopod, tapi dengan adanya monopod akan mendapatkan hasil yang maksimal karena monopod akan berfungsi untuk menstabilkan setiap gerakan vertikal kamera. Cukup putar monopod di tanganmu sehingga kamera dapat menyesuaikan kecepatan objek.

Follow dan pantau terus @lensacommunity untuk mendapatkan berita terupdate seputar fotografi, videografi, dan hal yang lainnya. Sampai jumpa di artikel berikutnya.