Banyak fotografer amatir dengan cepat kehilangan minat pada fotografi. Mereka bisa kesulitan untuk memulai atau mudah frustrasi. Padahal untuk menjadi seorang professional butuh tekad untuk menguasai gear dan skill yang mereka miliki, namun di antaranya lebih memilih jalan praktis. Ini lah kenapa fotografer bukan sembarang profesi. Nah buat kamu yang newbie atau sedang belajar menjadi fotografer, kamu harus simak ulasan berikut, mungkin kamu salah satunya dan itu menjadi evaluasi untuk dirimu ke depannya.
 
  1. Tingkatan 1: The Blind Amateur

Biasanya ini merupakan pemain baru, buta akan penguasaan alat dan tidak terlalu memiliki nalar yang baik, di tingkatan ini mereka hanya memotret dengan mode otomatis penuh, tidak melakukan setting apapun benar – benar hanya memotret dan tidak jelas apa yang dipotret. Dan mereka tidak punya parameter untuk sebuah foto yang baik itu seperti apa.
 
  1. Tingkatan 2: The Confused Amateur
Mereka tidak menguasai gear yang digunakan, tetapi ada keinginan untuk belajar, namun tidak mengingat yang dipelajar akhirnya bingung ketika harus memotret. Tidak memahami angka – angka untuk ukuran dari fitur gear mereka, seperti ukuran aperture, exposure dan lainnya sebagainya.
 
  1. Tingkatan 3: The Promised Amateur

Di tingkatan ini, mereka sudah memahami cara kerja dari gear mereka namun tujuan dari mereka belajar dan menguasai hanya untuk memotret sesekali. Artinya ketika mereka sudah ditahap menguasai maka sudah berhenti untuk ke tahap selanjutnya.
 
  1. Tingkatan 4: The Wise Amateur
Di tingkatan ini mereka sudah menguasaidari fitur – fitur penting gear. Mulai dari exposure, white balance, menggunakan flash dan sebagainya. Mereka memulai untuk membangun portofolio yang nantinya akan dijadikan bekal mereka ke ranah professional, namun tetap masih ingin memotret lebih banyak lagi.
 
  1. Tingkatan 5: The Obsessive Amateur

Sudah mulai upgrade ke teknik dan peralatan yang lebih canggih, mulai mengajari mereka yang berada di tingkatan 2, mulai mendalami satu genre yang ingin dikuasai. Misalkan dia menyukai Landscape maka dia akan melakukan banyak perjalanan ke beberapa spot indah demi mengejar hasil yang banyak dan keren. Dan mulai mempertimbangkan fotografer adalah celah baru untuk mencari nafkah.banner-ads

Itulah 5 tingkatan amatir, pada akhirnya untuk menjadi professional adalah bagaimana Fotografi sudah menjadi bagian dari kehidupan pribadi, mampu mengembangkan sesuatu yang baru bahkan mentransfer ilmu ke pada yang lain, serta memikirkan hal yang lebih besar dan rumit. Seperti mengolah kemauan klien, membuat konsep dan strategi untuk sebuah projek, memanajemen keuangan dan investasi dan masih banyak lagi.

Semoga artikel ini bermanfaat untuk kamu semua yah. Follow dan pantau terus @lensacommunity untuk mendapatkan berita terupdate seputar fotografi, videografi, dan hal yang lainnya. Sampai jumpa di artikel berikutnya.