Tanpa adanya komposisi dalam sebuah visual baik itu gambar gerak atau tidak bergerak hanya menjadi sajian yang biasa-biasa saja. Buktinya saja dalam sinematografi, komposisi merujuk pada seni pembingkaian gambar. Mulai dari pencahayaan, tatanan warna dan ruang yang sangat penting dalam komposisi sebuah gambar. Karena dapat meninggalkan kesan mendalam terhadap sebuah sajian visual dalam bentuk rekaman. Begitu pula dengan karya Sinematgrafi yang kamu buat sebelum ditayangkan. Apa saja si komposisi yang bisa kamu masukkan ke dalam video? Berikut 7 Jenis Komposisi Sinematografi versi Lensa Community.
  1. Natural Framing
Saat kamu ingin mendapatkan pandangan yang padat menggunakan Natural Framing sangat cocok untuk mendapatkan kualitas video yang alami. Dalam Natural Framing sendiri akan memperlihatkan kesan alami antara subjek, latar belakang, dan benda sekitar.
  1. Titik Leading Line
Tak berbeda jauh dengan teknik fotografi membuat sebuah garis memanjang untuk mendapatkan titik sumbu dari bagian depan dan belakang adalah satu bentuk komposisi yang disebut dengan Leading Line. Komposisi ini biasanya memanfaatkan objek tambahan seperti jembatan, gedung, atau sebuah perahu layar. Tinggal kamu menempatkan kamera agar mendapatkan bentuk garis yang proporsional.
  1. Kesan Head Room
Pernah liat begitu tajam tatapan seorang subjek di depan kamera? Dan membuat kamu penasaran dengan emosi apa yang ditunjukkan? Itu artinya seorang sinematografer memberikan komposisi Head Room. Di mana seorang kamera man benar-benar menonjolkan bagian wajah namun ada cela pada bagian atas kepala, tidak perlu banyak-banyak, cukup luangkan 20-30% dari total lebar frame secara vertikal.
  1. Bermain Pattern

Kamu pasti pernah tertarik pada sebuah pola yang ada dalam tayangan video, kadang bukan fokus dengan subjeknya. Komposisi Pattern juga sering digunakan pada sinematografi. Dengan menggunakan pola dan pengulangan, akan menarik perhatian para penonton terhadap gambar.
  1. Deep Space Composition
Yang dimaksud dengan Deep Space Composition adalah komposisi visual yang secara total menempatkan informasi atau subyek yang penting pada semua bagian frame dan menciptakan sebuah ilusi kedalaman. Misalkan saja kamu menempatkan subjek pada satu latar belakang yang sepenuhnya menceritakan segala bentuk adegan yang akan ditampilkan.
  1. Tepat Pada Posisi Look Room
Kebalikan dari Head Room, pada Look Room posisi ruang yang dilihat secara horizontal. Pada kompisisi ini memberikan subjek untuk mendapatkan pandangan secara luas, bisa melihat ke sisi kanan saat posisi di kiri atau sebailknya. Sehingga lawan main atau objek yang digunakan bisa saling saling berdialog dalam frame.
  1. Tenang Dengan Static Composition
Komposisi yang terakhir adalah Static Composition, mengusung komposisi yang membuat sinematografi menjadi tenang. Yang dimaksud dengan komposisi statis adalah komposisi yang mayoritas menggunakan garis horizontal dan garis vertikal. Secara teori, garis horizontal dan vertikal bersifat menenangkan.banner-ads

Dari ke tujuh komposisi di atas mana yang sering kamu gunakan? Jadi itulah 7 jenis komposisi sinematografi yang bisa kamu gunakan saat pembuatan sebuah video. Semoga bermanfaat dan bisa menjadi refrensi pada karya kamu untuk lebih menarik lagi. Tetap Safety dalam membuat karya ya, dan ada baiknya kamu tetap #DiRumahAja dengan adanya peristiwa Covid-19. So simak terus instagram lensa community ya, untuk dapetin info menarik dan yang pasti ulasan artikel yang gak kalah penting untuk dipelajari. Let,s Do It!