Teknik Cropping mungkin sudah tidak asing lagi di telinga para fotografer, bagaimana cara membuat komposisi gambar juga tetap terjaga walaupun sudah dipotong. Memang terdengar simpel, tapi perlu kamu pahami bahwa cropping pun memiliki aturan – aturan tertentu. Lalu bagaimana menggunakan teknik cropping yang benar, ada 5 poin yang wajib kamu tahu
 
  1. Perhatikan Bagian Tubuh Yang Di Cropping

Kamu sering lihat beberapa foto portrait di-crop tepat pada bagian sendi seperti lutut atau jari – jari hal tersebut membuat seperti mengamputasi bagian tubuh seseorang. Padahal ada 4 aturan dalam cropping foto manusia: Full Length (kepala hingga kaki), Three Quarter (pertengahan paha ke atas), Bust Up (dari dada hingga kepala), Head Shot (bagian kepala).
 
  1. Fokuskan Subjek Pada Foto.
Kadang banyak elemen visual dalam foto yang kita pikir bisa memberikan rasa ada foto tersebut tapi malah menjadi kehilangan dominan dari subjeknya. Untuk hal ini Cropping bisa menjadi solusi untuk menarik perhatian audience agar tertuju pada subjek foto yang dimaksud.
 
  1. Sisakan Ruang Wajah

Bila kamu hendak melakukan Cropping pada foto portrait, kamu juga harus memperhatikan keseluruhan dari komposisi foto tersebut. Sisakan ruang wajah sesuai arah mata subjek foto sehingga kamu akan mendapatkan gambar yang “masuk akal” dibandingkan kamu harus memotong semua yang ada dalam foto tesebut
 
  1. Coba terapkan Ukuran 8 x 10”
Untuk foto portrait yang kamu ambil dengan kamera DLSR, biasanya rasio yang digunakan adalah 8 x 12”. Namun rasio populer yang biasanya diminta oleh klien adalah 8 x 10”. Nah di sini kamu harus bisa membayangkan sebelum melakukan pemotretan tentang apa saja elemen visual dalam fotomu yang tidak penting sehingga bisa di Cropping nantinya.
 
  1. Gunakan Leading Lines

Dengan kamu beracuan pada Leading Lines dari subjek yang kamu bidik. Maka kamu perlu melakukan cropping atas dasar pertimbangan “feel” yang ingin kamu munculkan dalam foto tersebut. Karena kesalahan Cropping bisa “membunuh” karakter da n isi pesan dari foto tersebut.banner-ads

Bagaimana? Mudah dipahami bukan? Hal – hal sepele tapi kamu perlu teliti karena untuk menjadi professional dengan hasil foto yang bagus harus bisa memahami dari dari hal yang paling mudah seperti Crpping. 

Follow dan pantau terus @lensacommunity untuk mendapatkan berita terupdate seputar fotografi, videografi, dan hal yang lainnya. Sampai jumpa di artikel berikutnya.