Stage photography bukan hanya bicara tentang skill memotret melainkan juga pemahaman atas situasi dan menguasai area panggung yang merupakan subjek utama untuk dipotret. Perlu diingat yang terpenting dalam Stage Photography adalah tidak mengganggu penonton atau lainnya. Sehingga ada etika umum yang harus dipahami oleh para fotografer panggung sebelum memotret. Apa saja itu? Simak lengkapnya di bawah ini:
  1. Ikuti Aturan Acara
Banyak acara yang tidak memperbolehkan menggunakan flash kamera atau membuat bising saat membidik gambar demi kenyamanan suasana acara, dalam hal – hal tersebut maka wajib fotografer untuk menaati aturan tersebut.
  1. Tidak Mengganggu Penonton
Semua orang yang hadir dalam sebuah acara tersebut biasanya merogoh kocek gak sedikit untuk membeli tiket, sebagai fotografer, kita tidak boleh menjadi penghalang kenyamanan mereka untuk melihat idolanya tampil dengan alasan mengambil gambar. Semua orang punya hak untuk menikmati acara, oleh sebab itu sebagai fotografer ada baiknya memastikan berada di posisi yang benar untuk memotret.
  1. Jangan Menghalangi Fotografer Lain
Selalu cek dan melihat apakah ada fotografer lain yang sedang membidik sebelum kita berlalu-lalang. Jangan merasa pit itu milik kita seorang. Jika kita ingin pindah lokasi ke kiri – kanan panggung, coba lah tepuk pundak orang di sekitar kita dan bilang ‘permisi’ sehingga kita bisa bergerak berpindah tempat ke area baru untuk mendapatkan angle/sudut yang berbeda. Jika kita berlaku seperti itu, pasti kita dihargai oleh fotografer lain. Tetapi jika kita berlaku main seruduk kiri – kanan dan tanpa basa basi pindah angle dan melakukan ‘blocking’ terhadap angle orang lain hal tersebut tentu saja ‘annoying’ dan mengganggu sekali.

Beberapa hal di atas tadi adalah hal yang harus kamu terapkan sebagai cara beretetika sebagai fotografer panggung. Nah, kalau kamu ingin mendapatkan informasi seputar fotografi, videografi, vlog, drone, film, dan segala hal yang berkaitan dengan karya visual, follow dan pantau terus Instagram @lensacommunity. Sampai jumpa di artikel selanjutnya.
 banner-ads