banner-ads

Setelah Volkswagen yang mengakui kesalahan dirinya, menggunakan software untuk mendapatkan tingkat efisiensi bahan bakar. Kini Mitsubishi juga mengakui kesalaha dalam melakukan pengujian bahan bakar.

Mitsubishi secara jantan mengakui telah memanipulasi secara sengaja soal efisiensi bahan bakar mobil kei cars mereka. Mobil mungil dengan tipe eK yang hanya dijual di Jepang ini tidaklah se-irit seperti yang sudah di publish.

Kesalahan mereka kali ini, ditindaklanjuti setelah Nissan mengujinya dan memberikan laporan ke Mitsubishi, akan tidak sesuainya data konsumsi bahan bakar Mitsubishi eK. Nissan memang menjalin kerjasama dengan Mitsubishi untuk bisa menghadirkan mobil mungil di Jepang dengan merek masing-masing.



Yakni Mitsubishi dengan Kei Cars eK Wagon dan eK Space. Sedangkan untuk line up Nissan, diperkenalkan dengan nama Dayz dan Dayz.

Mitsubishi pun mengucapkan permintaan maaf sedalam-dalamnya atas kejadian memalukan ini.

"MMC melakukan pengujian yang tidak benar, untuk bisa mendapatkan konsumsi bahan bakar terbaik. Dan pengujian yang dilakukan, sangat tidak sesuai dengan metode pengujian yang diwajibkan oleh hukum Jepang," ujar juru bicara Mitsubishi di Jepang.

"Kami mengucapkan permintaan maaf yang mendalam, untuk semua pelanggan kami dan stakeholder untuk masalah ini," tambah dirinya.