Beberapa dari kita ingin menjaga frame bawaan pabrik. Tak sedikit juga yang memakai suku cadang asli.
Beruntung ada builder seperti New York Venier Motorcycles, yang telah mengambil sudut yang berbeda. Mereka membangun sebuah Moto Guzzi V7 tahun 1960 yang cantik.
Moto Guzzi telah mencoba membangun sebuah scrambler. Pada tahun 2015 Mandello del Lario merilis model scrambler 'Stornello' dengan tepuk tangan meriah. Didesain sebagai edisi terbatas, ia juga memiliki daya tarik terbatas, dengan skema cat yang tampak hambar dan sistem pembuangan yang tidak rata.
Jadi sementara BMW dan Triumph terus membuat scrambler, Moto Guzzi telah memasukkan tangan mereka ke dalam saku dan mengembara jauh dari pemandangan off-road. Tapi bagaimana kalau mereka mau melepaskannya lagi?
Venier Motorcycles memutuskan untuk mengatasi konsep scrambler lama mereka. Ia mendesain lebih dari yang bisa dilakukan tim Guzzi.
"Itu sebabnya saya tidak memodifikasi frame dan masih nyaman dua tempat duduk. Ini adalah sesuatu yang bisa dibangun di pabrik Moto Guzzi," kata Kepala Venier Motorcycles, Stefano Venier.
Pertama bekerja dari sketsa tangan yang digambar, lalu di Photoshop, Stefano mulai merencanakan build. Tangki bahan bakarnya dirancang sendiri, memanjang dan membentuk kembali, tangki baru mengubah garis motor secara dramatis.
Di balik itu, bagian ekor yang sama sekali baru dibuat, dengan jok memegang lampu ekor LED yang tersembunyi. Di depan Guzzi sekarang punya setang aluminium hitam dan pegangan baru dengan speedo GPS menggantikan unit stok.
"Kami merancang sepeda lebih dari yang kami bangun," tukasnya.