Seorang pria asal Inggris Utara bernama Shaun membangun sebuah Aprilia RSV generasi kedua 1000 R. Terlihat memakai dua pasang swingarm di kedua kaki-kakinya.
 
Hal yang paling mencolok adalah desain kemudinya. Shaun mengambil ide dari sang godfather hub-center steering, Jack Difazio.
 
"Kotak poros itu mudah berubah yang memungkinkan wheel base depan dan distribusi berat harus diubah. Setup kemudi adalah satu dari tiga percobaan proyek eksperimental ini," kata Shaun.
 
 
Ia membangun sendiri swingarm depan dengan sebuah pipa. Di antara bagian-bagian tersebut, Shaun hanya tidak membuat bagian suspensinya.
 
Shaun memasangkan suspensi depan di tengah-tengah body. Cukup banyak modifikasi dalam perubahan sistem tersebut.
 
 
Sementara, sepasang velg milik Yamaha R1 dipakai, tapi tentu saja roda bagian depannya dimodifikasi handmade. Untuk bodywork, Shaun membuat tangki hingga bagian ekor dari aluminium yang dicat satin hitam dan diberi finishing serat karbon.
 
"Jujur pertama kali saya keluar, saya pikir tak bisa menyusuri jalan. Tapi setelah sekitar sepuluh kaki, saya berbelok ke jalan utama dan menungganginya sekitar empat mil," ungkapnya.
banner-ads