Setelah berhasil membangun beberapa Scrambler dan Tracker, Benjie kembali ke akar mereka yaitu membangun Cafe Racer. Mereka kini memadukan unsur tahun 90'an dengan style 50'an.

Mereka membangun sebuah Ducati 900 Supersport SP tahun 1996. Ubahan yang dilakukan Benjie merupakan contoh sempurna dari unsur modern dan retro.

Ducati tua itu ditemukan telah membusuk di dalam sebuah garasi. Mereka lantas memindahkannya ke bengkel dan langsung mengerjakan proyek tersebut.

"Modifikasi pertama kami adalah membuat subframe belakang," kata Benjie.

Benjie lantas memotong hampir semua bagian frame belakang itu. Diganti dengan batangan stainless steel.
 


Mereka juga mengubah bagian tangki bahan bakar menggunakan alumunium yang dibentuk dengan gaya retro. Sebuah mengukur suhu milik motor Nortons 1950 dan juga jam tangan retro ditempel di atas tangki tersebut. 

Selesai mengerjakan tangki, mereka kembali ke belakang. Sebuah cetakan dibuat untuk menutupi subframe. Mereka menggunakan serat karbon untuk membuat buntut yang dibentuk khusus untuk single seat.

Pada bagian depan, mereka memasang sebuah speedometer yang sedikit tersembunyi. Menurutnya gaya itu mengadopsi motor cafe racer yang pernah tren di Inggris beberapa dekade lalu.

Dari sisi knalpot juga terlihat mencolok. Mereka memakai Velotica D'Epoca yang memegang posisi teratas dalam daftar '2016 sexiest pipes'. Lihat saja dari pipa sampai header stainless yang terinpirasi dari kepala ular Medusa.

Mereka juga mengeluarkan cukup dana besar untuk mengganti garpu dengan merek Showa. Sementara, pada bagian swing arm juga melalui proses penyesuaian agar mono shock Ohlins bisa diaplikasikan.
banner-ads