Perusahaan ini membawa keahlian mereka untuk membantu Damon membangun motor yang memiliki sistem peringatan canggih dan peringatan deteksi tabrakan.
Sistem yang dibuat oleh kedua pihak adalah sejenis sistem co-pilot, yang menggabungkan radar, kamera 1080p, sensor gaya, dan susunan telematika. BlackBerry, yang pada dasarnya adalah bagian dari dunia ponsel, menciptakan bagian yang begitu kompleks dan penting dari motor mungkin tampak aneh. Tetapi perusahaan sudah memiliki QNX mereka yang telah dipasang ke lebih dari 150 juta kendaraan seperti Audi dan Toyota.
Damon mengklaim bahwa sistem co-pilot akan bekerja dengan radar, kamera, sensor non-visual, dan kamera 360 derajat. Jika ada bahaya kecelakaan yang terdeteksi oleh sensor-sensor ini, sistem akan memperingatkan Anda akan bahaya tersebut melalui getaran stang dan lampu peringatan menyala untuk mencegah kemungkinan kecelakaan.
"Ketika Anda melihat forensik kecelakaan di Amerika Utara, Eropa, dan Asia, kami tumpang tindih semua data untuk menemukan bahwa kesamaan itu terjadi. Kami melihat bahwa tiga perempat dari semua kecelakaan sepeda motor terjadi di persimpangan, dan dua-tiga kecelakaan disebabkan oleh pengemudi," kata Jay Giraud, Kepala Eksekutif Damon Motorcycles kepada TechRepublic.
Damon Motorcycles akan mempresentasikan prototipe Hypersport Pro di CES 2020, di mana calon pelanggan dapat mencoba motor dalam simulasi VR.
