Membangun sebuah motor yang murni hanya untuk 'pertunjukan' memang memiliki banyak kelebihan. Tak perlu khawatir apakah itu bisa berjalan atau hanya bisa diam saja. Lo hanya butuh dua kata: asal cantik.

Tapi bagi Roland Sands tentu saja itu tidak menjadi patokan. Dengan pengalaman bertahun-tahun di dunia balap dan builder motor, membuat sesuatu yang tidak biasa tentu sudah menjadi pekerjaan setiap hari.

Seorang penggemar BMW lalu datang ke markas mereka. Ia membawa sebuah R Nine T, lalu melihat-lihat koleksi yang sudah dibangun builder tersebut.

"Dia benar-benar mengikuti jalur. Jadi kami memadukan gagasan itu dengan sedikit rasa cafe racer untuk menghasilkan sesuatu di antara genre itu," kata Roland.



Mereka pernah membuat motor yang serupa dengan itu dari bentuk tangki bahan bakarnya. Namun mereka ingin mengubah suspensi modern yang sudah nempel di motor bergaya klasik itu.

Roland lalu memasang dua buah velg Morris berukuran 21 inchi yang ada di dalam katalog mereka. Tapi menukar roda saja tidak cukup, harus ada yang diubah dari framenya.



Leher dipotong, disapu sampai ujung depan untuk membuat roda pas dengan garpu. Kemudian mereka memangkas semua yang tak berguna dari frame dan membangun bodywork dari awal.

Suspensi belakang milik Ohlins TTX dipasang. Sementara satu set suspensi GP dipasang di bagian depan.

Kepala fabricator RSD, Aaron Boss lalu memasang tangki hingga ekor baru. Motor itu pun kini menjadi makin radikal. Dan tentunya, R Nine T itu masih sangat fungsional.

banner-ads