Viva Bandida mengubah motor bermesin boxer tersebut menjadi sebuah tracker. Modifikator asal Argentina itu menyebut motor karyanya sebagai 'The Bandit'.
Seorang pelanggan datang membawa motor itu. Bagi Tocho dan Salvi, itu merupakan tantangan besar, harus mengubah motor yang sebenarnya sudah memiliki garis otentik.
"Ide dari awal memang motor seharusnya tidak terlalu menyimpang dari tampilan pabrik, tapi sepertinya lebih agresif dan lebih memperhatikan detailnya. Sesuatu yang kami suka adalah mesin boxer yang menonjol di antara dua sisi," kata Tocho.
"Tujuan utama proyek ini adalah untuk berfokus pada rinciannya, karena di sinilah pekerjaan kami benar-benar dapat bersinar," ujarnya.
Mereka benar-benar mengubah bagian belakangnya. Joknya kini semakin pendek dengan kulit jok berwarna kulit.
Bagian subframe memang menjadi tantangan terbesar dalam pembangunan itu. Mereka harus benar-benar memutar pertimbangan agar estetika motor masih bagus. Mereka ternyata memutuskan membuat ekor dari nol.
"Dukungan knalpot modifikasi juga membuatnya terlihat seperti perangkap beruang, asupan udara juga disorot dengan aluminium. Penutup silinder dikerjakan ulang sehingga cocok dengan garis sejajar sirip pendingin," tuturnya.
"Bagian favorit kami dari motor itu mungkin adalah ekornya," ungkap Tocho.
"Kami kebetulan mengikuti motor di malam hari, terlihat dari belakang kombinasi LED, logam dan pantulannya benar-benar memukul kami. Ini benar-benar berbeda dengan cara biasa membuat lampu ekor, tapi ini membuat BMW terlihat menakjubkan di jalan," tutupnya.
