banner-ads

Selama 30 tahun Honda CX500 menjadi tunggangan nomor dua di belahan dunia. Mereka menyebutnya sebagai motor untuk orang yang tak mampu membeli sebuah Harley Davidson.

Cukup kasar memang dunia otomotif di luar sana. Tapi Mathieu Renaud sepertinya ingin mengangkat kelas CX500. Meski sudah lebih dari 60 tahun, tapi sepertinya jalan tersebut bisa saja berhasil.



Apalagi Mat bukan satu-satunya insinyur penerbangan yang ikut membangun motor yang punya mesin seperti Moto Guzzi. Adalah Shoichiro Irimajiri yang merupakan master aeronautika, sebuah ilmu yang terlibat dalam pengkajian, perancangan, dan pembuatan mesin-mesin berkemampuan terbang, atau teknik-teknik pengoperasian pesawat terbang dan roket di atmosfer.

Shoichiro Irimajiri juga telah lebih dari 20 tahun merancang mesin Honda untuk berlaga di F1. Sedikit sulit menuliskan berbagai ubahan pada mesin motor CX500 ini.



Melihat kualitas kedua builder itu, tentu saja tak perlu lagi memperdebatkan soal mesin. Pasti keren pol!

Pada bagian kasat mata, banyak juga yang melalui proses modifikasi. Bahkan, dengan tampilan seperti itu, Honda CX500 yang dianggap remeh itu mungkin saja bisa benar-benar menyaingi malah melebihi Harley Davidson.