Jadi dia mengontak Art Henschell dari One-Up Moto Garage dengan ide yang sangat spesial. Ini merupakan pemandangan yang langka karena pemilik Ferrari klasik itu ingin motor yang terinspirasi dari mobil kesayangannya.
"Dia punya motor Honda CB600F. Dan dia sangat menyukai kekuatan, rasa dan keandalan mesin itu. Dia ingin yang satu ini memiliki kualitas yang sama. Saya coba membuatnya pergi dengan Ducati, tapi dia tidak menginginkannya," kata Art.
Titik awalnya adalah mesin dan frame. Kemudian Art mengeluarkan VFR800 dan mengambil lengan ayun, shock belakang dan velg.
"Saya memilih lengan ayun satu sisi yang terinspirasi dari estetika roda belakang seperti mobil. Ini juga memungkinkan saya menyelipkan pipa kembar di belakang set belakang, jadi mereka tidak menghalangi sudut yang bagus," tuturnya.
Pada bagian depan, Art memasang satu set milik CBR yang telah dibangun kembali. Bagian atas tangki juga dibentuk dengan tangan.
"Tangki bahan bakar ini adalah titik fokus dari sebuah motor, jadi saya menciptakan sesuatu yang memiliki lengkungan halus dan tepi yang tajam," ujarnya.
Bagian yang tak kalah pentingnya tentu saja adalah pemilihan cat. Motor tersebut diberi sentuhan akhir merah khas Ferrari.
