Memang lebih cepat bersih dan kinclong cuci motor dengan tenaga kompresor. Tapi ingat Bro, sistem kelistrikan motor loe nggak semuanya bisa nahan dorongan air kompresor lho.

banner-ads

Sebelum motor boleh meluncur di jalan raya, pihak pabrikan terlebih dahulu melakukan quality control yang ketat, bro. Berhubung kelistrikan dalam motor juga terbilang vital, semua yang berkaitan dengan listrik pasti dijaga banget supaya enggak mudah korslet, seperti terkena air contohnya.

Pencucian motor dengan kompresor, atau yang biasa kita sebut cuci steam, mungkin memudahkan kita untuk membersihkan kotoran-kotoran yang melekat. Kuatnya tekanan dari mesin kompresor ini dijamin bikin kotoran yang melekat pada menyerah.

Tapi jangan salah, ternyata high pressure yang dihasilkan mesin kompresor juga punya sisi negatif, bro. Soket-soket kelistrikan yang ada pada motor sudah didesain sedemikian rupa agar tidak mudah terjangkau oleh air. Dengan tingginya tekanan dari mesin kompresor, enggak menutup kemungkinan air juga bisa menjangkau soket-soket tersebut, bro.

Bukan cuma itu, sering kali motor yang dicuci dengan mesin kompresor di tempat cuci steam mesinnya masih dalam keadaan panas. Kondisi ini bisa merusak cat yang melekat pada mesin. Pasalnya, cat yang sedang mengembang karena panas, dipaksa mengkerut dengan semprotan air bersuhu normal tersebut. Alhasil, secara bertahap cat akan retak dan bisa mengelupas.

Lebih baik memang mencuci motor sendiri, bro. Meskipun capek, tapi sebagian cewek ada yang menganggap cowok yang lagi basah-basahan itu seksi lho. Siapa tahu tetangga loe yang kece kepincut melihat loe lagi nyuci motor.