Masih ingat saat Ducati Diavel diluncurkan pada tahun 2010? Sulit dipercaya bahwa 'power cruiser' itu telah dipasarkan hampir tujuh tahun tapi masih belum ada yang mengubahnya menjadi kurang dari 250 kilo.

Untuk mempertahankan ketertarikan, Ducati telah mendorong Diavel seri kelima itu menjadi sebuah cruiser solid. Pabrikan itu telah menugaskan oleh Fred 'Krugger' Bertrand, salah seorang builder paling terkenal di dunia untuk mengembalikan eksistensi Diavel S.

Krugger tidak perlu diperkenalkan. Dia adalah pembalap motor dua kali juara dunia yang bisa menenun sihirnya mulai dari SR400 Yamaha yang sederhana hingga sebuah monster BMW K1600.



Manajer produk Ducati, Stefano Tarabusi berbincang dengan Krugger pada pameran motor di Verona tahun lalu. Tapi keinginan Stefano adalah genre motor tersebut harus tetap cruiser.

Meski ada belenggu, namun hasilnya luar biasa. Seperti kebanyakan contoh desain yang bagus, rahasianya adalah pengurangan dan penambahan.

"Saya ingin menyederhanakan garis umum dan menyembunyikan bagian bingkai dari merek dagang Ducati. Itu untuk memberi mesin ruang yang layak dan harus menjadi garis lurus dan mulus," ungkapnya.



Setelah melepas bodywork, Krugger merancang dua bingkai 'lateral' dan membuatnya dibuat dengan aluminium untuk garis lebih agresif. Dia juga menurunkan up side down hingga 50 milimeter, menundukkan posisi depan.

Krugger mempertahankan headlamp standar, meski dia mendesain ulang pencahayaan belakang. Ada nuansa desain supercar Italia dalam bentuk baja Inox dan Plexiglass.

Bodywork motor itu kini menjadi rata, mengganti lekukan menukik pada buntutnya. Ini membutuhkan banyak pekerjaan mulai dari pengelasan hingga reposisi elektronik.

banner-ads