Teknik eco driving udah lazim diterapin para pengemudi di negara manapun. Hal itu dilakukan selain demi mengefisienkan penggunaan BBM, juga mengurangi emisi gas buang, bro. Artinya, loe juga ikut berperan aktif peduli sama lingkungan. Seperti dikutip dari buku tips Otomotif; 1001 Hemat BBM, berikut ini trik yang bisa loe aplikasi.
1. Cermat dalam memantau putaran mesin dan perpindahan gigi transmisi, antara 2.000-2.500 rpm. Ingat, selalu gunakan gigi tinggi dengan rpm atau putaran mesin rendah.
2. Hapalkan torsi maksimum dan gunakan saat melalui tanjakan.
3. Tidak mendadak dalam berakselerasi, artinya enggak ngegas mendadak. Selalu menjaga kecepatan dan tetap dipertahankan.
4. Jangan melakukan pengereman yang tiba-tiba atau spontan. Demi keselamatan, selalu jaga jarak aman, lakukan deselerasi (mengurangi kecepatan) dengan melapas pelan-pelan pedal gas.
5. Pastikan kondisi tekanan angin pada ban selalu sesuai aturan. Tekanan angin ban mobil loe, ada pada buku manual atau bodi mobil bagian dalam. Ingat, tekanan angin yang kurang, akan mempengaruhi konsumsi BBM jadi lebih boros, bro.
6. Jangan sering-sering lewat jalan macet. Artinya saat mau berpergian, loe harus rajin pantau kondisi lalu-lintas lewat aplikasi di handphone loe, bro. Salah satunya, Waze.
7. Kalo loe termasuk orang yang seneng mendandani mobil, sebaiknya jangan berlebihan. Karena aksesori seperti body kit, malah akan menambah berat bobot mobil loe dan mengganggu aerodinamika. Ini tentu berefek pada konsumsi bensin.
8. Ritual rutin pemilik mobil, biasanya memanaskan mesinnya sebelum dipakai. Itu boleh-boleh aja, tapi jangan lama-lama, bro. Karena akan mempengaruhi konsumsi BBM dan emisi ga buang.
9. Jangan keseringan melakukan perjalanan pendek. Karena mesin yang belom panas, lebih boros dan katalis baru efektif di atas 5 km.
10. Kecepatan setiap mobil memang berbeda-beda. Tapi paling efisien 70-90 km/jam. Kalo udah di atas kecepatan tadi, dijamin boros bensin, bro.
