Argumen esoterik selalu relatif untuk sebuah modifikasi motor. Seperti yang kita semua tahu, selalu ada fakta yang sama bahwa tak ada perhitungan untuk selera.

Lo suka merah, dia sukanya biru. Sisanya hanya berspekulasi saja. Namun ada sedikit yang harus lo hapus ketika punya motor yang ditandatangani oleh Jorge Lorenzo.

Seperti motor Ducati dari Skunk Machine Melbourne ini. Mereka lahir pada 2015 lalu terus berkembang selama beberapa tahun terakhir.

"Saya selektif terhadap proyek yang saya jalani, karena saya hanya satu orang," kata pemilik, Carl Cerra.

Ekor Ducati Scrambler Bergaya Desmosedici

"Saya memastikan, saya bisa fokus pada setiap proyek seolah-olah mereka adalah motor pribadi saya. Saya telah bekerja di banyak studio desain otomotif di seluruh dunia selama hampir 25 tahun dan saya menerapkan banyak teknik dan pengalaman yang saya dapatkan dari motor. Ada perbedaan besar antara 'Custom' dan 'Design'."

Carl mendapat pelanggan dari teman baiknya, Anthony. Mereka berbincang di dalam sebuah bar, lalu tercetus ide untuk membangun Ducati Scrambler.

"Karena itu adalah sports bar dan Anthony adalah penggemar Ducati, kami memutuskan untuk membuat motor yang terinspirasi dari MotoGP. Kami memiliki beberapa gelas bir lalu memutuskan membangunnya," kata Carl.

Ekor Ducati Scrambler Bergaya Desmosedici

Entah bagaimana Anthony tiba-tiba punya cara berjumpa dengan Lorenzo di Melbourne. Ia mengajak serta Carl untuk datang ke paddock-nya.

"Kami menunjukkan kepadanya desain motor itu. Dia sepertimnya suka dan berbaik hati menancapkan ekornya untukku. Kami nongkrong sebenar, lalu menonton balapan," kisahnya.

"Kurasa bagian tersulit dari bangunan itu adalah berusaha mengatur Jorge untuk menandatangani potongan ekor Ducati," catat Carl.

banner-ads