Gaya modifikasi flat track kelihatannya sedang populer belakangan ini dari berbagai penjuru dunia. Tren modifikasi yang semula tertuju pada model cafe racer dan japstyle, kini mulai sedikit bergeser dengan mencuatnya flat tracker.

Beda dengan cafe racer serta japstyle yang mengejar kesan retro pada sebuah motor, model flat track lebih fokus pada fungsi penggunaan sehari-hari di perkotaan karena motor dengan model flat track punya body yang cenderung lebih ramping. Bentuk modifikasi flat track sendiri berangkat dari balap motor flat tracker yang membutuhkan motor dengan ukuran yang cenderung ramping.

Seperti motor Indian FTR 1200 ini yang dikerjakan oleh Blixt & Dunder dari Swedia. Motor sport tourer bertampang kekar ini disulap jadi motor tracker yang punya tampilan lebih ramping dan juga sporty.banner-ads



Workshop modifikasi yang didirikan oleh Friends Jonathan Falkman dan Mattias Malmgren ini emang punya spesialisasi dan minat yang lebih untuk membuat sebuah motor terlihat lebih sporty.

Langkah pertama yang mereka lakukan adalah dengan melucuti semua bagian body yang menempel pada motor tersebut. Termasuk juga dengan memangkas bagian swing arm sepanjang 7 cm untuk membuat postur riding yang lebih datar. 

Selain pada bagian swing arm, mereka juga mengganti beberapa part yang dirasa memberatkan motor tersebut. Bahkan, Indian FTR 1200 bawaan pabrik yang punya bobot 225 kg dipangkas jadi 175 kg di tangan Jonathan dan Mattias.

Pemangkasan berat dan postur ini juga dimungkinkan karena terdapat ‘ruang kosong’ di bawah tangki bensin yang mereka manfaatkan oleh 



Finishing pada bagian tangki bensin bakal mengingatkan sebagian orang dengan cover untuk album musik EDM. Mungkin ini ada kaitannya dengan Swedia yang emang menghasilkan banyak DJ terkenal seperti Alesso dan Avicii.

Sebuah sentuhan yang unik dipadukan dengan warna hitam membuatnya kontras dan menarik perhatian orang yang meliriknya.

Pendapat lo sendiri tentang motor ini gimana Bro?