Ada banyak modifikasi yang sulit untuk diubah. Itu sebabnya Tim Harney yang berbasis di Brooklyn memilih seri itu untuk karya terbaru.
Ia membangun Harley 883 yang lebih muda yaitu tahun 1989, diubah menjadi tracker yang bisa dipakai untuk harian dan juga ajang promosi di Brooklyn Invitational.
"Saya mulai dengan Sportster 883 1989, kemudian merobeknya. Membuat bore besar dengan kompresi tinggi 1200cc," tuturnya.
Setelah itu, ia merancang bodywork motor itu. Bagian atasnya adalah tangki bahan bakar satu bagian, yang cocok dengan jok dengan lampu LED yang terpasang pada bagian buntut.
Pada bagian depan, ia juga mengubah garpu hingga pengereman. Ia memasang unit KTM, lalu caliper Aprilia dan rotor Yamaha R1.
Banyak juga sentuhan kecil yang berlimpah hingga knalpot yang memakai kombinasi stainless dan karbon. Pemilihan bentuknya cukup unik untuk kalangan Harley.
Agar terlihat lebih menarik, ia memolesnya dengan sentuhan hitam glossy. Tak cuma performa, penampilan juga sangat penting untuk motor yang bisa dipamerkan.
"Ini bukan menjadi kelemahan, justru lebih lancar seperti motor Jepang, tapi gigitan tetap Harley," tukasnya.
