Sam dari Clockwork Motorcycles yang bermarkas di Kanada mengambil pendekatan dari sisi era 70'an. Ketika banyak orang mulai menyukai musik dengan dinding dipenuhi vinyl. Sam membangun sebuah Harley Sportster retro dengan semua pengaruh budaya seperti di atas.

Sebagai pemilik toko yang bekerja untuk para pelanggan setiap harinya, tak mudah bagi Sam menemukan waktu yang tepat untuk mengerjakan motor pribadi. Tujuan membangun motor itu juga bukan untuk ajang pamer saja karena ia tahu tak ada anggaran dan waktu yang banyak.

"Tujuannya hanya untuk membangun motor harian yang handal dan nyaman," katanya.



Menurutnya, bahkan sebelum ia membeli motor tersebut, ide untuk membangun dengan gaya vintage itu sudah ada. Ia sangat bersemangat membangun motor itu karena itu merupakan kesempatan besar.

Motornya itu tetap menjaga akar sebuah Harley. Ada beberapa yang diambil dari pabrikan Jepang.

"Mereka punya gaya bagus untuk membangun motor dengan garis dan detail yang bagus. Tapi prinsipnya, mereka melakukan sambil menunjukkan rasa hormat terhadap merek lain dan masa lalunya," tutur Sam.



Tangki bahan bakar dipakai Superman Shovelhead dari tahun 70'an dengan bentuk yang sempurna. Ia memang ingin mendapatkan garis lurus dan horizontal. Sementara ujung belakang sedikit lebih tinggi dengan suspensi milik BMW.

"Untuk bagian belakang, saya memotong struts fender di dekat tunggangan dan membuat lingkaran ekor untuk menutupnya. Saya kemudian membuat spatbor belakang, menjaganya tetap tinggi dan dengan panjang praktis. Untuk kursi, saya mengambil inspirasi dari Harley KHs dari tahun 50an dan kursi bergaya Bates vintage. Kemudian saya membuat panel kursi dan membawanya ke Rod Alves yang membungkusnya dengan kulit cokelat yang bagus dan alami," tukasnya.

banner-ads