Max Hazan bekerja keras membangun sebuah Ducati 860GT. Pemilik Hazan Motorwork tersebut menambahkan turbocharged pada motor tahun 1978 tersebut.

Seperti yang kita bayangkan, menambahkan turbo dalam sebuah motor bukanlah tugas yang mudah. Motor tua itu juga membuatnya semakin sulit karena motor masih memakai kick-start.

"Ada tiga mesin yang dibangun kembali dengan dua turbo. Dan kita harus membuat kopling hidrolik untuk beban pegas yang lebih berat," ungkapnya.



Max harus melakukan tiga konfigurasi sistem bahan bakar, dua sistem pengapian. Tapi mesin menjadi setengah dari keindahan modifikasi tersebut karena perhatian tertuju kepada dua turbo itu.

Mereka memiliki rencana awal untuk modifikasi mesin saja. Tapi dengan semua pipa, knalpot dan berbagai ubahan pada pendingin oli, jadi rencana itu gagal. Mereka justru membangun keseluruhan turbo.



"Kami membuat pendek jarak sumbu roda sekitar 2 inci untuk meningkatkan kendali berat pada motor," ujarnya.

Sementara bingkai yang dipasang tetap terlihat cantik. Khas Ducati masih tampak dari pipa tubular yang dipakai. Padahal frame itu dibangun ulang dari awal.

banner-ads