Terlihat sangat mencolok dengan cat warna kuning. Honda CB750 karya Brandon Wurtz itu sampai dibilang berlapis emas 24 karat.
Itu merupakan karya pertama Brandon sebagai seorang profesional. Di luar negeri sana, menjadi seorang builder memang perlu 'sekolah'.
Meski bukan pendidikan formal, akan tetapi seorang calon modifikator harus melewati setidaknya beberapa tahun di tingkat high-end automotive restoration. Brandon bahkan menghabiskan enam tahun untuk sampai ke tingkat sekarang.
Yang paling penting sebenarnya adalah pengakuan. Brandon memang baru saat ini berani go public dengan karya emasnya itu. Ia lantas membuka rumah modifikator bernama Rawhide.
Adalah Honda CB750 yang legendaris sebagai pembuktiannya. Ia mengaku ingin memaksimalkan motor itu ketimbang mengubah sebuah superbike.
"Ini bisa dibilang sebagai sebuah motor yang sejajar dengan muscle car. Pendek, minimalis dan agresif," katanya.
Ubahan pertama adalah sektor mesin. Ia mengatakan, butuh beberapa waktu untuk melakukan restorasi agar mesin berjalan sempurna seperti baru. Selain transmisi, empat kepala silindernya pun diubah.
Motor 45 tahun itu juga dianggap sudah tak layak dari sisi kelistrikan. Semua hal berbau kabel dan batere digantinya dengan perangkat Charlie's Place dengan Dyna koil dan satu set Super Hawk switch control.
Dari kaki-kaki, ubahan pertamanya adalah velg. Meski menggunakan rims bawaan pabrik, tapi ia mengecatnya dengan warna hitam ditambah jati-jari stainless steel Buchanan dan ban Dunlop K81.
Itu dianggap Brandon hanya ubahan standar. Ia bahkan lebih senang dengan warna motor itu. Pengecetan motor itu dipercayakan kepada Jack 'Pacman' McCann yang ternyata justru menjadi identitas motor tersebut.