Luis Correia dan krunya di Maria Motorcycles juga tidak ingin memotong motor tersebut. Itu juga dilakukan bukan hanya sebagai penghormatan untuk ikon olahraga petualangan.
“Kami menerima dengan enggan karena motor seperti ini bukan jalan untuk dibuat. Ada banyak batasan saat berurusan dengan motor berpendingin cair: kami biasanya memiliki banyak bagian untuk disembunyikan dan turun dari motor,” ungkapnya.
Ditambah lagi, Twin Afrika yang baru saja diperoleh berada dalam kondisi yang cukup mengerikan. Jadi mereka menanggalkannya tanpa terlalu banyak penyesalan, dan mulai mengubahnya.
Tapi pertama-tama, tim Maria harus membawa motor V-twin kembali ke awal. Jadi mereka membukanya, memeriksanya dengan saksama, dan mengganti semua yang tidak dalam kondisi baik.
Maria juga memperbaiki garpu depan 43mm dan menurunkannya. Suspensi belakang Pro-Link ditingkatkan dengan part baru. Kemudian roda dibangun kembali dengan jari-jari dan pelek depan 19 inchi.
Hampir semua bodywork Twin Afrika sudah hilang sekarang. Maria menyimpannya, tetapi memodifikasinya secara luas, melepas tunggangan fairing asli, dan membentuknya kembali.
Meskipun memiliki estetika yang kuat, ada beberapa kemasan yang diubah juga. Fender belakang melipat dengan sempurna dan ada fender tambahan di bagian bawah untuk menjaga kebersihan.
"Motornya berjalan sempurna, seperti saat baru," tukasnya.
