Di dunia yang penuh dengan ide kreatif, ia adalah seorang renaissance sejati yang menghasilkan karya seni yang tak hanya mengesankan, tapi juga bisa dikendalikan.

Gagasannya tampak nyata dalam sebuah logam dengan dedikasi yang tak kenal kompromi terhadap kesempurnaan. Ia adalah Max Hazan, pengrajin yang menciptakan mesin roda dua paling luar biasa, yang mungkin pernah lo lihat.

Bagi pria yang tidak pernah meniru motor yang sama dua kali, ia membuat pengecualian satu kali ini. Dipusatkan di sekitar mesin yang menakjubkan, ada sebuah jantung, lalu duduklah dan rasakan Musker II Hazan Motorworks yang baru.

Ini Bukan Modifikasi Motor Biasa, Melainkan Sebuah Karya Seni

Lebih dari sekadar modifikasi motor yang memenangkan penghargaan di industri tersebut, Max juga telah menarik perhatian dunia dengan melampaui dunia otomotif untuk ditampilkan di surat kabar raksasa seperti LA Times.

Karyanya memang rumit, terbentuk dari teknik yang klasik, terlihat sederhana dan hasil yang luar biasa.

"Saya biasanya mencoba menggunakan mesin yang berbeda untuk setiap motor dan mencoba membuat sesuatu yang sama sekali berbeda dari apapun yang telah saya lakukan sebelumnya," ungkapnya.

Ini Bukan Modifikasi Motor Biasa, Melainkan Sebuah Karya Seni

"Saya membuat pengecualian untuk mesin ini saat klien mendekati saya untuk membangun bobber Musket ini. Ini adalah karya seni mekanik yang indah. Idenya adalah untuk membangun motor yang sama sekali berbeda tanpa kehilangan rasa yang dicintainya".

Proses perancangan dimulai dengan cara yang sama. Ia memasang mesin di bangku kemudian roda di setiap sisinya. Di balik itu ada selembar kertas besar berisi sketsa dalam skala 1:1.

Jantung motor tersebut adalah mesin Musket V-Twin. Intinya ini adalah dua single Royal Enfield 500cc.

banner-ads