Motor ini digagas insinyur balap Australia Paul Maloney, yang menghabiskan dua dekade untuk menggarap PGMV8. Mesin yang digendongnya memiliki kekuatan 334hp. Dengan bodywork karbon, motor itu adalah mahakarya.banner-ads

Sejak Sir Jack Brabham memenangkan kejuaraan Formula One, hingga Jeremy Burgess yang memandu para pembalap ke MotoGP, Australia sudah menjadi kekuatan yang dominan dalam motorsport global.

Tapi Maloney yang sederhana memulai petualangannya di paddock BSB. Di sana, ia melakukan semua pekerjaan untuk mendapatkan banyak pelajaran.

Ia dengan cepat naik pangkat, pertama sebagai insinyur balap Loctite Yamaha. Di sana ia sukses dalam kejuaraan superbike nasional dan dunia, sebelum bertugas di Sauber Petronas F1 dan Kawasaki Eckl, membangun dan mengembangkan program mesin MotoGP mereka.



Tapi selama bertahun-tahun, Maloney bermimpi membuat motor sendiri. Ia juga ingin mesin dalam motornya V8, kenapa?

"Saya sudah lama ingin membangunnya dari silinder dan head Yamaha R1, tapi pertama kali membuatnya berdasarkan Kawasaki ZX-7RR, karena saya punya akses ke motor tersebut ketika itu,” ungkapnya.

Maloney kemudian tetap memilih mesin R1 dengan head lima katup sebagai dasar untuk mahakarya V8-nya. Setiap tepian silinder dibuat berada pada posisi 90 derajat.

Bergerak lebih jauh ke belakang, gearbox jadi rintangan yang paling tidak bisa diatasi. Tetapi selalu ada jawaban sederhana meski dalam masalah yang paling sulit.

“Pada dasarnya semuanya harus terbalik, membalik poros dan kopling. Dibutuhkan sebuah buku teks untuk menjelaskan proses pembuatan mesin yang luar biasa, tetapi mesin dengan kekuatan 334hp dan 214nm yang dihasilkan seperti berbicara untuk dirinya sendiri.”



Menurut jurnalis dan rider penguji yang paling berpengalaman di dunia, Alan Cathcart, "PGM V8 adalah satu-satunya bagian dari kegilaan multi-silinder yang paling mengesankan yang pernah saya coba."

Mesin yang luar biasa itu berteriak seperti mobil Formula One '70 -an dengan knalpot oleh Akrapovic. Pertanyaannya adalah, berapa kecepatan tertinggi motor ini?

"Seberapa berani lo? Sedikit, jika ada, motor MotoGP hari ini yang mampu mengimbangi motor ini di trek lurus," tuturnya.

Sistem pengereman juga tak dibiarkan sembarang. Mereka memakai persediaan Brembo untuk tim MotoGP dengan kaliper GP4 berlapis nikel pada cakram 320mm dan P4-34 underslung di bagian belakang.