Kawasaki tidak asing dengan eksperimen untuk motor. Mereka baru-baru ini membuat sebuah prototipe motor listrik yang benar-benar terlihat radikal.
Gambar tersebut bocor secara online. Terlihat beberapa part seperti swingarm pada roda depan yang terhubung ke shock breker. Bahkan roda belakang juga pengaturannya sama.
Alih-alih memutar roda depan seperti pada motor konvensional, konsep ini bahkan bisa memiringkan ke samping tanpa harus memutar kemudi. Sementara roda belakang juga bisa melakukan hal yang sama tetapi sudut rotasinya jauh lebih sedikit daripada bagian depan.
Karena perbedaan sudut rotasi roda depan dan belakang, motor ini secara teoritis dapat berbelok dengan baik. Sudut kemiringan juga lebih tinggi dari lean-angle, yang bisa membantu menjaga keseimbangan pengendara.
Intinya, pengendara menggeser berat badannya dan sensor onboard mendeteksi perubahan bobot dan memiringkan motornya.
Untuk pengereman, motor ini menggunakan tuas konvensional dan throttle juga merupakan tipe twist and go tradisional.
Bagian depan dan belakang, seperti struktur swingarm diputar menggunakan mekanisme servo yang menarik daya dari baterai. Baterai cenderung dipasang di tengah untuk distribusi berat optimal.
Kawasaki telah meluncurkan kembali J-Concept di Tokyo Motor Show 2013. Itu tidak hanya mampu berputar dengan memiringkan tetapi juga menawarkan ergonomi variabel.
Gambar tersebut bocor secara online. Terlihat beberapa part seperti swingarm pada roda depan yang terhubung ke shock breker. Bahkan roda belakang juga pengaturannya sama.
Alih-alih memutar roda depan seperti pada motor konvensional, konsep ini bahkan bisa memiringkan ke samping tanpa harus memutar kemudi. Sementara roda belakang juga bisa melakukan hal yang sama tetapi sudut rotasinya jauh lebih sedikit daripada bagian depan.
Karena perbedaan sudut rotasi roda depan dan belakang, motor ini secara teoritis dapat berbelok dengan baik. Sudut kemiringan juga lebih tinggi dari lean-angle, yang bisa membantu menjaga keseimbangan pengendara.
Intinya, pengendara menggeser berat badannya dan sensor onboard mendeteksi perubahan bobot dan memiringkan motornya.
Untuk pengereman, motor ini menggunakan tuas konvensional dan throttle juga merupakan tipe twist and go tradisional.
Bagian depan dan belakang, seperti struktur swingarm diputar menggunakan mekanisme servo yang menarik daya dari baterai. Baterai cenderung dipasang di tengah untuk distribusi berat optimal.
Kawasaki telah meluncurkan kembali J-Concept di Tokyo Motor Show 2013. Itu tidak hanya mampu berputar dengan memiringkan tetapi juga menawarkan ergonomi variabel.
