Kawasaki ER-6n bukanlah motor yang sering lo lihat. Tapi Lionel di Duke Motorcycles di Nice, Prancis, adalah orang yang rajin mengurus motor keluaran 2011 itu.

Lionel menyeret ER-6n ke atas bangku untuk memperbaikinya, membersihkannya, dan mencari tahu langkah selanjutnya. Kemudian saat dia mulai merapikan bengkelnya, dalam waktu singkat dia mengeluarkan setang, beberapa ban dan speedometer, cukup untuk membuat awal yang baik pada suatu modifikasi.

Satu jam kemudian, yang tersisa di meja kerja hanyalah kerangka dan mesin. Dan Lionel mulai mengubah motor komuternya menjadi streetfighter yang agresif.



Bodywork radikal ER-6n adalah campuran dari sentuhan kustom dan OEM. Lionel menyukai tangki dan panel samping, jadi dia menyimpannya. Tetapi dia membuang unit jok besar itu, membuat sepotong aluminium yang lebih tajam agar lebih simple.

Bagian subframe dibuat khusus sebelum jok yang dilapisi kulit Alcantara itu dipasang.

Lionel juga membangun LED merah, dengan lubang-lubang kecil agar cahaya bisa menembus. Namun ini bukan lampu belakang resmi karena dia juga bikin pada braket plat yang dibuat khusus.



Ada lebih banyak logam di bagian depan, terutama tudung lampu baru dengan pelindung garpu. Grill lampu depan juga merupakan part dari Bugatti Veyron. Ini koneksi yang aneh, tetapi Lionel selalu menyukai supercar Perancis berkekuatan ribuan tenaga kuda itu karena punya gaya futuristik.

Livery baru Kawasaki berwarna putih dan biru adalah riff pada skema 'emas putih' Bugatti.

banner-ads