Ini mungkin punya gaya retro yang tanpa noda, tapi lo tak bakal memilih Kawasaki W650 untuk kinerjanya. Dengan 50 tenaga kuda, ini adalah runabout yang cukup menyenangkan.

Tak ada yang peduli dengan Tom Thoring dari Schlachtwerk. Setiap kali membangun W650, dia menemukan cara baru dan kreatif untuk mendapatkan lebih banyak kebaikan dari kembar paralel stroke.

banner-ads

Kawasaki W650 Sprinter Yang Bertenaga NOS

Tommy membangun motor tersebut untuk seorang teman dari Frankfrut. Dia menyukai seri sprint dan terinspirasi dari balapan tersebut.

"Saya harus mengubah keseluruhan sistem hingga sandaran kaki karena untuk sensor saya membutuh mengintegrasikannya," kata Tommy.

Lalu ada tambahan NOS yang dipasangkan oleh Tommy. Ia juga memasang modul pengapian yang dianggap lebih mudah, meski nozel di antara karbohidrat dan mesin jauh lebih rumit.

"Setelah mempersenjatai sistem, sinyal awal untuk daya ekstra adalah sensor throttle terbuka lebar," tuturnya.

Tommy hampir tak membuat perubahan pada sisi chassis, kecuali merevisi bagian belakangnya saja. Sebagai gantinya, dia mengalihkan perhatian pada titik lemah yaitu suspensi dan pengereman.

Kawasaki W650 Sprinter Yang Bertenaga NOS

Ujung depan memakai up side down Yamaha R1. Sementara swing arm dibuat dari aluminium 90mm lebih panjang dari pada bawaan pabrik dengan penyesuaian 80mm untuk beralih antara geometri balapan dan jalanan. Shock belakang memakai sepasang YSS.

Sedangkan untuk pengereman, Tommy memasang caliper Suzuki GSX-R1000 dengan cakram 320mm Pro dan Master Magura HC1. Bagian belakang telah dikonversi dari drum ke cakram dengan caliper dua piston Brembo.