Kepala Departemen Teknis F1, Marcin Budkowski sendiri juga mendukung rencana ini. Kalo kata dia sih, mobil F1 tanpa awak ini menjadi salah satu langkah F1 buat mendukung keberadaan teknologi mobil otonom di masa depan.

Marcin juga yakin kalo mobil balap tanpa pengemudi ini bisa tetap menarik perhatian para pecinta F1. Sekarang gue tanya sama lo, benar enggak lo akan tetap tertarik sama F1?

Padahal ya lo tau sendiri lah, F1 itu dimeriahkan oleh sejumlah nama-nama pembalab ternama dari berbagai negara. Dan gue yakin dengan adanya mobil balap tanpa awak ini pasti akan berdampak ke kalangan fans karena pasti dia lebih menyukai balapan dengan adanya orang yang mengemudikan mobil itu.

Tapi menurut Marcin enggak ada salahnya jika mencoba untuk melakukan balapan dengan beralih ke kontrol komputer. Jadi, mereka menciptakan kejuaraan baru khusus mobil balap tanpa awak, yakni Roborace atau balapan robot. Roborace sangat berperan dalam mempromosikan perkembangan otonom yang sudah semakin maju.

Yang jadi pertanyaan gue dan mungkin lo juga adalah bagaimana cara mengubah mindset para fans kalo roborace lebih seru dari sosok di balik kemudi F1 yang tampan atau memikat fans sendiri.

Soalnya banyak banget ya kan nama-nama pembalap F1 yang populer dan dikenal banyak orang. Mereka pun menjadi ikon dan motivasi para fans untuk tetap mengikuti perkembangan ajang bergengsi ini.