Setelah hidup segan mati tak mau, produsen asal Inggris Lotus membuktikan taji mereka dalam melairkan mobil sport terbaik. Tidak pikir panjang, Lotus langsung memperkenalkan mobil balap jalanan terbaru mereka yaitu Elise 250 Cup.
Lotus memastikan Elise 250 Cup bakal lebih ngebut dari generasi sebelumnya, Lotus Elise dan Elise 220 Cup. Bah, seberapa tangguh dirinya saat berada di jalanan ya?
Lotus Elise 250 Cup ini akan menawarkan mesin 1.8 liter supercharged. Mobil ini pun diklaim bakal mampu berlari setara dengan 243 daya kuda saat berada di RPM 7.200. Bicara soal tenaga mesin ini juga akan menyajikan torsi mencapai 184 lb-ft saat memasuki RPM 3.500-5.500.
Lotus memastikan Elise 250 Cup bakal lebih ngebut dari generasi sebelumnya, Lotus Elise dan Elise 220 Cup. Bah, seberapa tangguh dirinya saat berada di jalanan ya?
Lotus Elise 250 Cup ini akan menawarkan mesin 1.8 liter supercharged. Mobil ini pun diklaim bakal mampu berlari setara dengan 243 daya kuda saat berada di RPM 7.200. Bicara soal tenaga mesin ini juga akan menyajikan torsi mencapai 184 lb-ft saat memasuki RPM 3.500-5.500.
Pertanyaan pun timbul, berapa sih topspeed dari hasil produksi Inggris yang satu ini? Mobil ini diklaim bakal mampu mencapai topspeed hingga 247 km/jam, serta hanya dalam 3,9 detik Lotus Elise 250 Cup bisa melesat 0-96 km/jam.
"Model ini sangat sempurna, untuk bisa dikendarai sehari-hari. Ataupun saat berada di sirkuit balap. Saat ini kami tidak memiliki pesaing yang cukup kuat di segmen ini," kata Jean-Marc Gales, yang menjabat sebagai Lotus chief.
"Model ini sangat sempurna, untuk bisa dikendarai sehari-hari. Ataupun saat berada di sirkuit balap. Saat ini kami tidak memiliki pesaing yang cukup kuat di segmen ini," kata Jean-Marc Gales, yang menjabat sebagai Lotus chief.
Tidak berhenti sampai disitu. Performa terbaik yang dimiliki mobil balap jalanan Lotus ini, juga tidak lepas berkat
bobot ringan yang dia bawa. Dikatakan Elise 250 Cup sangat ringan, hanya memiliki berat 2.053 pounds atau lebih ringan hingga 46 pound dibandingkan generasi sebelumnya.