Sebagai kendaraan bermesin dengan bahan bakar, maka isi bensin adalah hal yang wajib dilakukan oleh motor supaya tetap bisa melaju. Tapi di tengah-tengah kegiatan yang sebenarnya udah jadi rutinitas buat para pengguna kendaraan bermotor, ada beberapa mitos yang beredar.

Beberapa mitos soal isi bensin ini seringkali dipercaya oleh apra pemilik kendaraan.

Menggoyangkan kendaraan saat isi bahan bakarbanner-ads


Mungkin udah jarang banget yang percaya sama teori satu ini, tapi percaya atau enggak, dulu menggoyangkan motor ketika mengisi bensin sempat dipercaya bikin bensin terisi lebih banyak.

Faktanya, hal tersebut tidak berpengaruh sama sekali karena tidak ada satupun sudut pada fuel cell motor yang tak terjamah bensin ketika diisi. Malah menggoyangkan kendaraan beresiko bikin bensin tumpah ketika melakukan pengisian.

Mencampur bensin dengan oktan yang beda bikin irit


Banyak orang yang mencampur bensin dengan angka oktan berbeda dengan tujuan mendapatkan angka lebih tinggi dengan biaya yang lebih irit. Faktanya, mencampur bensin oktan rendah dengan oktan tinggi malah akan menghilangkan kandungan pada bensin yang punya angka oktan tinggi.

Gak cuma itu, mencampur dua jenis bensin yang berbeda bakal bikin kualitas bensin tersebut menurun dan malah berbahaya buat mesin motor lo.

Suplemen BBM bikin irit


Beberapa tahun belakangan, produk suplemen BBM berbentuk pil maupun cair banyak beredar di pasaran. Produk-produk tersebut diklaim bakal bikin motor lebih irit jika dicampurkan ketika mengisi bahan bakar. Apa benar?

Well, ini ada benarnya. Dengan catatan, gaya berkendara lo gak berubah sama sekali dari pengisian hingga bensin habis lagi. Faktanya kebiasaan cara menarik gas dan juga gaya berkendara adalah hal paling berpengaruh dalam menentukan irit atau tidaknya sebuah kendaraan.