banner-ads

Dalam sepuluh tahun terakhir Moto Guzzi telah mengalami penginkatan stratosfir. Blok besar moderl 70'an dan 80'an saat ini mungkin jadi bahan tertawaan satu dekade lalu.

Namun saat ini orang-orang menyadari betapa besar basis mereka untuk membangun modifikasi killer. Motor ini dibangun seperti Le Mans Mk3 tahun 1983 yang dibangun oleh Route Fiere.

Moto Guzzi Terinspirasi Dari Dua Supercar.

Rumah modifikasi yang dipimpin oleh Davide Caforio itu memang penuh teka-teki. Mereka melakukan pendekatan berbeda dalam setiap modifikasinya.

“Ketika seorang pelanggan mempercayakan saya dengan sebuah proyek, dia melakukannya karena dia mengerti bahwa itu akan berbeda dari yang lain. Apa yang keluar pada akhirnya adalah unik, tetapi juga inovatif," kata Davide.

Motor tersebut terinspirasi dari Porsche 907 dan Ferrari Barchetta yang melaju di Sirkuit Le Mans. Basis proyek itu terkait dengan mobil-mobil tersebut.

Moto Guzzi Terinspirasi Dari Dua Supercar.

Ia membangun semua hal dalam motor tersebut. Bagian mesin jadi salah satu yang banyak perubahan besar. “Davide, yang memiliki pengalaman yang sangat banyak dengan Moto Guzzi, memiliki rencana yang lebih besar untuk Le Mans,” tuturnya.

Frame lebih lanjut diubah dan diperkuat dengan tangki monocoque dan pengaturan jok. Meski pada awalnya, Davide tidak yakin jika monocoque akan sesuai dengan motor yang diberi nama Bazooka itu.

“Saya mendesainnya, tetapi saya tidak yakin sampai detik-detik terakhir seberapa baik itu akan berhasil," katanya.