Moto Studio membangun sebuah Guzzi menakjubkan. Itu merupakan proyek cadang sebenarnya, tapi hasilnya cukup membanggakan.
Sudah lima tahun motor tersebut dibangun. Bruce McQuiston, sang builder juga mengaku akhirnya menemukan sedikit celah untuk menyelesaikan pekerjaannya.
Mereka menyebut motor tersebut sebagai 'Moto Lino'. Lino Tonti merupakan pencipta frame motor Guzzi selama beberapa dekade. Mereka pun ingin nama tersebut didedikasikan untuk sang arsitek.
Mereka membangun motor itu terilhami MK I Le Mans. Swingarm diubah menjadi monoshock, membersihkan bagian secara visual pada bagian belakang menjadi lebih keren.
Garis tepi horizontal yang dibuat menggunakan stock frame juga menghasilkan motor yang akrab. Sebagai gantinya, Bruce memotong subframe. Hasilnya adalah perpaduan kontemporer dari masa lalu hingga sekarang.
Menjaga performa pada bagian front end memakai milik Ducati 900 SP lengkap. Sementara velg memakai ukuran 18 inchi, terlihat lebih besar memperrtahankan posisinya.
Dari sisi mesin juga mengalami banyak ubahan, termasuk mengganti karburator stok 28mm dengan 36mm Dellorto Pumpers. Header knalpot karbon merupakan hasil tangan mereka sendiri.