Russell Motorcycles membangun sebuah motor Sanglas 500. Eduardo dan Dani memang benar-benar ingin membuat yang spesial dari motor tersebut.

Mereka awalnya hanya ingin sebuah motor yang bisa dinikmati sendiri. Namun siapa sangka ternyata peminatnya juga banyak.

"Kami membangun beberapa motor dengan gaya berbeda, tapi kami selalu berusaha untuk tetap memberi sentuhan spesial yang kami banggakan. Dengan senang hati, sepertinya ada beberapa orang yang menyukainya juga," kata Eduardo.



Sanglas 500 S2 itu dibangun tahun 1983 di Spanyol. Dari situ juga mereka terinspirasi untuk membangun motor flat tracker yang punya sejarah sendiri.

"Pertama-tama kami membongkar motor dan membangun kembali chassis sesuai dengan keinginan. Selanjutnya, kami membongkar mesin dan membangun silinder baru," kisahnya.



Masalah utama dari motor tersebut adalah peranti elektroniknya. Demi menjaga keamanan, mereka pun memasang perangkat tersebut benar-benar komponen baru.

Mereka kemudian menambah rasa utama pada sebuah motor yaitu tangki bahan bakar bergaya vintage. Terlihat pas dan sempurna untuk motor tersebut.

"Tantangan utama membangun motor ini adalah agar motor sesuai dengan kami dan anak-anak kami. Terlalu besar mungkin anak-anak akan merasa sulit. Terlalu kecil tak akan membuat kami asyik. Jadi ini merupakan keseimbangan yang kita dapatkan," tuturnya.

Motor flat tracker itu kini terlihat benar-benar rata dengan posisi yang super rendah. Apalagi mesinnya juga sudah sangat fresh untuk diajak berkeliling gedung-gedung tua khas Eropa.

banner-ads