Ed Turner merupakan workshop custom motor paling ekstrem di Eropa. Sang pemiliknya Karl Renoult punya visi jelas dalam membangun motor dengan karakter dan sikap!

‎Hasil terbarunya adalah Kawasaki Z1000ST yang diberi nama The Sword. Proyek tersebut dibebankan kepada mereka oleh Gregoire, seorang pria asal Prancis yang selamat dari serangan teroris pada November 2015 di Paris.

Gregoire tak tak lagi bisa menghitung rahmat yang diberikan Tuhan. Atas kejadian itu, ia pun ingin sekali menggapai mimpinya.

Gregoire memutuskan untuk membangun motor dengan frame tegas dengan hasil yang indah. Meski motor bermesin 4 silinder itu menguras banyak uangnya untuk pembenahan, ia tak putus asa.

‎Chassis sudah terbentuk dengan profil ramping di bagian belakang. Tapi, Karl ternyata menolak untuk banyak bermain pada suspensi.

"Saya menemukan bahan cukup keren ketika menyesuaikan chassis dengan fork CBR," kata Karl.

‎Garpu tersebut akhirnya dipakai dengan menggunakan peredam kejut khusus dari Shaft Racing. Itu merupakan setup yang tidak biasa karena tugas suspensi dipindahkan dari up side down menjadi konvensional.

‎Hal lain yang cukup mengejutkan adalah ban mobil 5,25 / 5,50 17 inchi dipakaikan di belakang dengan 3,25 18 inchi Speedmaster MK II membungkus velg depan. Dari bagian tangki bahan bakar memang kecil. Hanya bisa menampung 5 liter saja.

‎"Karena dibatasi isi dompet, kami tidak dapat memenuhi semua keinginan apalagi persiapan mesin. Tapi kami punya kartu lain," ujar Karl.

‎Sudah waktunya campur tangan Ilahi. Karl pun memilih memoles tangki kecilnya dengan beberapa baris Yehezkiel 21 dari Perjanjian Lama.

"Sebuah bagian menyeramkan yang berbicara tentang pedang yang diasah dan dipoles. Tampaknya memang benar-benar marah dan siap untuk melawan," tukasnya.

banner-ads