”Dalam kegelapan malam, sebuah peti besar diturunkan dari truk. Kami sangat senang melihat pelarian pertama Royal Enfield, percobaan dalam hampir 50 tahun,” kata Alan.
Dari sisi kepuasan, motor itu memang mengejutkan karena berbeda dari titahnya. Motor dua silinder itu selangkah lebih maju dari apa yang dibangun Royal Enfield selama ini.
“Ini adalah mesin yang semua orang di bengkel dapat pakai sehari-hari,” kata Alan.
“Hal lain yang patut dipertimbangkan ketika menilai Royal Enfield adalah tidak ada yang menjual lebih banyak motor di seluruh dunia belakangan ini daripada mereka.”
Revival kemudian memutuskan untuk mengubah Interceptor menjadi motor offroad.
“Tujuannya adalah untuk membangun sebuah mesin yang mengingatkan pada era Steve McQueen,” tuturnya.
Pekerjaan pertama adalah membangun satu set garpu Suzuki DR-Z, dengan pegas yang ditingkatkan untuk medan offroad.
Demi menambah kegaharan motor, dipasang ban offroad Michelin AC10s. Ban yang punya traksi di lintasan tanah.
