Sudah beberapa tahun ini dunia otomotif diramaikan dengan munculnya motor listrik. Adalah Zero yang merupakan merek dagang asal Amerika Serikat yang mulai gencar memasarkan karyanya.

Tapi ternyata, di pasar Eropa motor tersebut masih menjadi pilihan kedua. Meski banyak yang menganggap motor listrik merupakan motor masa depan.

Dari sisi penjualan, gerakan tersebut belum berhasil mendongkrak popularitasnya. Kasarnya, pembeli memang cukup stabil ‎meski jauh dari kata spektakuler.

‎Bahkan adalagi penilaian cukup mencemooh. Harley Davidson menjual banyak motor dalam dua hari, tapi Zero menjualnya dalam satu tahun. Dengan harga yang relatif sama dengan Harley Dyna Low-Rider dan Triumph Triple R, Zero makin sulit saja.

‎Jika lo memang suka terobosan baru, update teknologi, tentu saja kemunculan motor listrik harus menjadi kabar baik. Apalagi kalau lo pilih Zero SR yang katanya punya torsi lebih kencang dari superbike EBR 1190RX  dan Suzuki Hayabusa. Edan!

‎Adalah Ram Ram Januar dari White Collar Bike yang mengubah motor kurang menarik itu menjadi sebuah monster. Builder asal Bandung tersebut mengubah bagian frame hingga bodywork demi mendapatkan nuansa sporty.

Dari sisi suspensi, Zero dianggap cukup bagus akan tetapi perlu beberapa ubahan. Ram pun mempercayakan shock depan dengan mencaplok Yamaha YZR-R1.

Dari sisi kemudi, pengendara Indonesia memang seperti belum terbiasa dengan tuas handle sebelah kiri yang kosong. Zero memang tida‎k memiliki kopling, sehingga Ram mencabut rem belakang pada kaki dipindah ke setang. Seperti berkendara motor matic yang telah memasyarakat di sini.

‎Kebiasaan lain dari orang Indonesia adalah, motor yang memiliki suara. Tak jarang para biker mengganti knalpot mereka dengan free flow sehingga suara motor terdengar keras. Apalagi bagi motor bertenaga super.

Tapi motor listrik seperti Zero tak punya suara. Ini bisa menjadi ‎berbahaya lho. Ram pun menjawab keluhan itu.

‎Ia membuat sebuah mikrofon, amplifier dan speaker berukuran 7.5 inci yang melekat pada 'tangki bahan bakar' (lebih tepatnya tangki batere). Pengendara pun nantinya bisa memilih dua mode yaitu motor bersuara atau mode silent.

Model fairing dibuat Ram dengan desain motor sport retro‎. Tapi, ia juga memberi kebebasan pemilik untuk mencopot baut agar menjadi sebuah motor streetfighter. Keren juga ya, anak Bandung!

banner-ads