Nama Le French Atelier telah menjadi builder keren selama beberapa tahun terakhir. Ketiga seniman muda di balik nama itu siap mengungkap proyek terbaru mereka.

Sebuah Suzuki DR650 tahun 1992 menjadi karya terbaru mereka. Membangun sebuah cafe racer radikal yang melaju ke masa depan.

"Kami ingin membuat cafe racer dengan silinder mono, sesuatu yang murni dan sederhana. Tapi kami ingin ada sentuhan teknologi, sesuatu yang agresif dan unik. Kami benar-benar terinspirasi dari salah satu builder yang paling kami sukai, Diamond Atelier," kata Vincent.



Perombakan total dilakukan dengan membangun kembali frame hingga swingarm. Sebuah subframe buatan tangan dirancang khusus dengan potongan buntut ultra agresif.

Tema umumnya adalah mengambil tangki bahan bakar kecil dari motor tua lalu menyesuaikannya dengan motor tersebut. Semua terlihat rapi dengan sebuah desain lampu kecil yang membantu modernisasi.



Dari sisi knalpot juga memunculkan kekuatan dari mesin 640cc. Dilapisi keramik untuk aliran gas dengan satu muffler GP yang ditempatkan di bawah jok.

Jika sebuah mesin DR dianggap sempurna, berbeda dengan suspensi dan pengereman yang berantakan. Le French lantas memastikan dua kekurangan itu diubah.

Garpu depan memakai Kayaba dengan unit teleskopik yang terpasang. Ia juga membawa kaliper Tokico besar untuk menambal kekurangan pada pengereman.

banner-ads