Dengan fondasi itu, ia kembali dengan Suzuki DR650 yang serba guna. Mengambil model 2012 dan mengubahnya menjadi scrambler urban.
Beberapa bulan yang lalu ada Suzuki DR650 Spencer 2003 yang menghidupkan internet dengan rekreasi publik yang positif. Motor itu memang dirancang dengan baik hingga meraih penghargaan.
Namun semua sempat terhenti karena pekerjaannya. Ia menjalankan bengkel hanya di malam hari saja di garasi kecilnya.
Spencer tapi tak berhenti, ia masih bisa menghasilkan karya luar biasa. Dengan DR ini, terbukti Spencer masih ada.
“Saya akan membuat scrambler urban yang mudah dikendarai tetapi tampil di tingkat tertinggi. Karena retro build tampaknya menjadi hobi saya, konsep desain untuk motor ini berasal dari Suzuki TS 70. Andalan dari jajaran Suzuki, keluarga TS adalah sebuah dual-sport, ringan dan dapat diandalkan, itu bisa memberikan kesenangan," ungkapnya.
Mesin tak ada masalah, namun ia terjebak dalam frame. Hingga harus banyak mengubah beberapa sudutnya.
"Motornya diruntuhkan dan saya memotong subframe lama dan membuat subframe baru yang menurunkan posisi duduk untuk mengikuti tema scrambler," katanya.
Pekerjaan selanjutnya ada pada pengecatan. Ia memakai cat Suzuki TS50 pada bagian tangki bahan bakar. Tema biru, oranye dan putih dibuat jadi satu.
"Skema warna sempurna untuk mereplikasi periode. Dengan jok kulit yang dijahit rapi dengan benang biru dan fender putih dari Suzuki 73-75 TM," tuturnya.
Untuk mengatasi lingkungan perkotaan, Spencer memastikan DR sekarang memiliki part yang lebih keren. Bagian depan diambil dari Suzuki RMZ450. Suspensi belakang Cogent yang dibangun kembali dengan pegas yang cocok dengan bagian depan, yang berasal dari Racetech.
Tak cuma itu, peredam kemudi Scott juga dipasang dengan batang yang dilas ke rangka untuk sambungan.
Sementara dari sisi mesin, motor single 644cc itu kini memakai karburator Keihin FCR39. Pipa header FMF juga dipilih dengan pipa yang dibuat sendiri.
"Saya ingin knalpot tinggi dan tampil dekat dengan lampu belakang," jelas Spencer.
Spencer memasang satu set roda Warp 9 Racing, depan 19 inchi dan belakang 17 inchi, dibungkus ban Shinko 705 yang sangat pas untuk tema scrambler urban.
"Proyek ini sangat berarti bagi saya karena saya sedang memodifikasi ketika bayi perempuan saya lahir," tukasnya.
