Triumph mengonfirmasi bahwa mereka bakal berkolaborasi dengan pabrikan India. Kesepakatan itu bakal berpotensi memperkenalkan sebuah motor yang segera dirilis.banner-ads

Inti dari kesepakatan baru ini adalah Bajaj Auto, salah satu perusahaan motor terbesar di India dan pemegang saham utama KTM / Husqvarna, menjadi basis manufaktur untuk serangkaian baru merek Triumph dalam kisaran 250 - 750cc.

Kesepakatan ini dimaksudkan untuk memberi Triumph pijakan yang lebih baik di pasar Asia, di mana model berkapasitas lebih rendah lebih populer.

Triumph juga akan dapat menentukan harga modelnya secara lebih kompetitif di India, yang memungkinkan untuk bersaing dengan merek seperti Royal Enfield, Honda dan KTM.



Khususnya, kolaborasi ini akan menghasilkan hanya motor bermerek Triumph yang diproduksi, dengan Bajaj hanya terlibat dalam proses manufaktur.

Triumph mengatakan pihaknya sepenuhnya bermaksud untuk mengekspor model-model tertentu secara global, termasuk Eropa dan meningkatkan varian kapasitas yang lebih kecil dari kisaran yang ada, seperti 400cc atau 600cc Street Triple yang dapat diluncurkan pada 2022.

"Ini adalah produk di segmen 250cc hingga 750cc," kata Chief Product Officer Stuart Sargent.

“Ini akan menjadi platform satu engine, tetapi akan ada kapasitas mesin yang berbeda untuk memenuhi gaya motor yang berbeda. Kami telah berdiskusi dengan Bajaj tentang spesifikasi yang diinginkan. Kami sepakat apa yang akan terjadi dalam hal kinerja, kekuatan, dan kapasitas. Kita tahu ekonomi bahan bakar sangat penting di India. Bajaj memiliki banyak pengetahuan tentang konsumen India, yang mereka bawa ke proyek."