Triumph Motorcycles tengah mengembangkan mesin listrik untuk terobosan terbaru mereka. Pabrikan Inggris itu mengumumkan TE-1 dalam jajaran masa depan.

Proyek baru itu tengah digarap dalam kolaborasi dengan Williams Advanced Engineering, Integral Powertrain Ltd dan WMG di University of Warwick. Untuk mendukung proyek ini, Departemen Bisnis, Energi, dan Strategi Industri (BEIS) Pemerintah Inggris dan Kantor untuk Kendaraan Emisi Rendah (OLEV) juga telah mengkonfirmasi pendanaan inisiatif tersebut.

Proyek TE-1 baru itu didorong oleh pelanggan yang berusaha untuk mengurangi dampak lingkungan. Selain itu, ada juga keinginan alat transportasi yang lebih ekonomis.

Triumph Motorcycles akan memimpin proyek TE-1 dengan bekerja menuju pengembangan sasis dan sepeda motor secara keseluruhan. Sementara itu, desain baterai yang ringan dan kemampuan integrasi proyek akan ditangani oleh Williams Advanced Engineering, sebuah bisnis layanan teknologi dan teknik yang berbasis di Inggris yang membentuk bagian dari Grup Williams.



"Kami melihat powertrain Triumph sebagai persyaratan penting di samping mesin kembar dan tiga silinder khas kami," kata Steve Sargent, Chief Product Officer Triumph.

Bahkan mereka sudah punya rencana royek TE-1 pada akhirnya akan mengarah pada pengembangan model-model baru. Namun, Triumph baru akan fokus pada pengembangan solusi powertrain untuk dua tahun ke depan. Untuk model produksi mereka akan mengikuti segera setelahnya.

Langkah ini menempatkan Triumph Motorcycles dalam daftar pembuat motor yang terus berkembang yang membawa produk EV ke pasar mereka. Beberapa saat yang lalu, Harley-Davidson mengungkapkan motor listrik pertamanya 'LiveWire' sebagai motor tercepat dalam portofolionya.

banner-ads