Beberapa tahun yang lalu, builder Analog Motorcycles membangun CB750 hitam dan cokelat yang indah. Motor tersebut mendapat perhatian dari seorang pelanggan bernama Tony.

Tony lalu mendatangi builder itu. "Tony menginginkan desain yang sama dengan motor itu, tetapi sesuatu yang bisa dipakainya dengan nyaman dan lebih modern," ungkap Analog.

“Kami membahas opsi untuk motor donor dan mendarat di jajaran Triumph klasik modern.”



Pilihannya pun jatuh pada Triumph Scrambler 2017. Analog pun langsung bekerja memotonng dan membuat subframe baru.

Analog juga membangun kembali fork menggunakan Race Tech springs dan Gold Valve Emulator.

"Lalu kami memanggil EPM dan mencoba suspensi belakang YSS yang dibuat khusus untuk spesifikasi pengendara dan menambahkan sedikit ketinggian di belakang," katanya.

Mereka juga membuat bahan bodywork dari aluminium untuk menyembunyikan semua peralatan elektronik. Ada fender belakang baru, hingga braket lampu dan speedo. Tak cuma dari tampilan, mesin juga mendapat beberapa ubahan.



“Magura adalah salah satu merek utama kami, jadi kami memesan beberapa silinder utama HC1 dan Hymec untuk mengubah kopling menjadi perangkat hidrolik,” katanya.

Sayangnya, anggaran Tony tak memungkinkan Analog untuk membuat knalpot khusus. Sehingga mereka memesan dari TEC Bike Parts USA.

“Kami kemudian menghubungi Rich di Cone Engineering dan mendiskusikan bagaimana kami bisa mendapatkan suara menggeram yang kami kejar tanpa terlalu menjengkelkan," tuturnya.

banner-ads