Tim ini memang sudah tak lagi muda dan jelas sudah letih oleh industri. Tapi gairah itu masih ada, dorongan untuk mereka menjadi lebih keren.
"Sebagai penggemar 675, kita benar-benar ingin menciptakan motor sebagai penghormatan kepada seri legendaris Street Triple. Motor yang keren dan hadiah nyata bagi kita dari insinyur Triumph Inggris," kata Max.
Sebagai builder, ada rasa ketidakmampuan yang memang selalu muncul. Namun kejutan-kejutan kecil itu justru membuat mereka semakin dewasa.
Mereka memulai dari sebuah sketsa yang menentukan bentuk. Goresan pensil membuat beberapa perubahan, lalu setelah itu mereka melakukan pembangunan layaknya sebuah pabrik menciptakan sebuah motor baru.
"Setelah motor benar-benar telanjang, kami membangun dengan beberapa langkah awal. Jelas ada beberapa fabrikasi utama yang harus dilakukan terutama dengan bagian frame motor," tuturnya.
Frame belakang juga sangat diperhatikan. Bahkan dari sudut pandang seorang mekanik, bagian itu menjadi proyek yang paling menantang, termasuk mengubah bagian elektronik motor tersebut.
